Scroll untuk melanjutkan membaca
Kesehatan

Kronologi Menghilangnya Pasien OTG Dari Isolasi di Balai Diklat Kabupaten Bangkalan

Avatar
×

Kronologi Menghilangnya Pasien OTG Dari Isolasi di Balai Diklat Kabupaten Bangkalan

Sebarkan artikel ini

BANGKALAN, Madurapost.id – Berawal dari info tim surveilance Kecamatan Galis bahwa ada pendatang dari Jakarta yang terkonfirmasi positif. Tim Gugus Kecamatan mengambil langkah dengan menjemput yang bersangkutan untuk dilakukan isolasi ke balai diklat (15/6/2020).

Diketahui, pasien atas nama Marwiyah (47 th) kelahiran Surabaya tetapi beralamat di Cakung Jakarta Timur.

advertisement
Scroll untuk melanjutkan membaca

Agus Zain Humas Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) Kabupaten Bangkalan menjelaskan, sampai hari menghilangnya Marwiyah sudah menjalani isolasi selama 14 hari. Namun demikian hasil swab terakhir belum negatif.

Baca Juga :  Pencairan BLT-DD di Desa Rekkerrek Disambut Rasa Syukur Warga Miskin Terdampak Covid-19

“Saat hari terakhir sebelum menghilang, pukul 18.00 WIB petugas diklat mengirimkan makan malam dan cek suhu. Marwiyah masih ada di kamarnya dengan menggunakan mukena serta masih menerima nasi kotak jatah makan malamnya,” ujar Agus Kamis (02/07/2020).

Lanjutnya, dan pada pukul 18.20 WIB, ada kiriman dari keluarganya dan sesuai SOP kiriman dititipkan ke petugas jaga. Saat kiriman diantarkan ke kamarnya, Marwiyah sudah tidak ada.

Baca Juga :  Upaya Pengembangbiakan Sapi Secara Mandiri, Tim DKPP Sumenep Lakukan Penandaan Eartag di Sejumlah Desa

“Berdasarkan pantauan CCTV sekitar jam 18.30 Marwiyah meninggalkan diklat dijemput keluarganya menggunakan sepeda motor,” imbunya.

Saat tim gugus kecamatan mengecek ke alamat tempat tinggalnya di galis, Marwiyah sudah tidak ada di tempat. Kemungkinan dia sudah kembali ke Jakarta. (Mp/sur/kk)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.