Kisah Ibu Misnanti di Pamekasan: Lumpuh, Sendirian, dan Bertahan di Rumah Gedek

Avatar

- Jurnalis

Senin, 10 Maret 2025 - 21:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Ibu Misnanti warga Desa Kacok, Kecamatan Palengaan, yang hidup seorang diri tanpa keluarga, tanpa pendamping, dan dalam kondisi lumpuh. (Screenshot video/IST)

Kondisi Ibu Misnanti warga Desa Kacok, Kecamatan Palengaan, yang hidup seorang diri tanpa keluarga, tanpa pendamping, dan dalam kondisi lumpuh. (Screenshot video/IST)

PAMEKASAN, MaduraPost – Di sebuah rumah gedek yang tampak seperti musala tua yang tak lagi terpakai, seorang perempuan paruh baya terbaring lemah.

Ia adalah Misnanti, warga Desa Kacok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan. Hidup seorang diri tanpa keluarga, tanpa pendamping, dan dalam kondisi lumpuh.

Kisahnya mencuat setelah Tim Organisasi Sosial Cahaya Ummat Pamekasan mengunjunginya dalam aksi kemanusiaan.

Baca Juga :  Kumpul Angkatan 97, SMPN 5 Sumenep Gelar Temu Alumni

Dalam video yang tersebar di media sosial, tampak Ibu Misnanti hanya bisa terbaring dengan selimut menutupi tubuhnya.

Bukan karena enggan menjamu tamu, tetapi tubuhnya terlalu lemah untuk bergerak.

Ketika ditanya mengapa ia tidak menjalani perawatan di rumah sakit, jawaban Misnanti begitu menyayat hati.

“Saya tidak punya siapa-siapa. Kalau saya ke rumah sakit, siapa yang akan menjaga saya?” katanya lirih.

Baca Juga :  Baru Seumur Jagung, Proyek Lapen di Desa Kacok Palengaan Sudah Rusak

Ternyata, ia pernah dua kali mendapat perawatan medis, namun kini tak ada lagi yang bisa diandalkan untuk menemaninya berobat.

Hidupnya hanya bergantung pada bantuan tetangga dan orang-orang baik yang peduli dengan nasibnya.

Melihat kondisinya yang memprihatinkan, Tim Cahaya Ummat memberikan bantuan berupa bingkisan dan sedikit uang sebagai bentuk kepedulian.

“Bantuan ini merupakan amanah dari para dermawan yang ingin berbagi kebahagiaan dan meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar salah satu anggota tim.

Baca Juga :  PW GP Ansor Jawa Timur Salurkan Beasiswa Tahap Ke-45 untuk Anak Yatim di Sampang

Meskipun tak banyak, harapannya bantuan ini dapat meringankan kehidupan Ibu Misnanti dan memberikan secercah harapan di tengah keterbatasannya.

Semoga masih banyak tangan-tangan dermawan yang tergerak membantu, agar ia tidak lagi merasa sendirian dalam perjuangan hidupnya.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Murah dan Kekinian, ‘Ady Barbershop’ Jadi Primadona Cukur Rambut di Pamekasan 
Tukang Becak dan Tukang Parkir Sumringah Dapat Bansos dari Kapolres Pamekasan
KUA Omben Sampang Santunani Anak Yatim dan Kaum Duafa
Kapolsek Sokobanah Lakukan Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Raya Bira Timur Sampang
Solidaritas Pengurus, DPD YALPK Surabaya Berbagi Takjil Dibulan Ramadhan
Berbagi Takjil, SMPN 1 Camplong Sampang Tebar Berkah Ramadhan
Menggali Makna Bhuppa’-Bhâbhu’-Ghuru-Rato: Tradisi Penghormatan dalam Budaya Madura
Menyingkap Potensi Tersembunyi Pulau Madura: Dari Alam hingga Budaya

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 23:01 WIB

Murah dan Kekinian, ‘Ady Barbershop’ Jadi Primadona Cukur Rambut di Pamekasan 

Minggu, 30 Maret 2025 - 23:25 WIB

Tukang Becak dan Tukang Parkir Sumringah Dapat Bansos dari Kapolres Pamekasan

Kamis, 27 Maret 2025 - 23:47 WIB

KUA Omben Sampang Santunani Anak Yatim dan Kaum Duafa

Kamis, 27 Maret 2025 - 23:22 WIB

Kapolsek Sokobanah Lakukan Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Raya Bira Timur Sampang

Kamis, 27 Maret 2025 - 21:39 WIB

Solidaritas Pengurus, DPD YALPK Surabaya Berbagi Takjil Dibulan Ramadhan

Berita Terbaru