PAMEKASAN, MaduraPost – Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) dengan menggandeng peran aktif warga dan masyarakat.
Dalam pernyataannya, ia mengajak masyarakat tidak hanya sebagai penerima layanan kepolisian, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Kami sudah membuka hotline sebagai wadah komunikasi dengan masyarakat. Kami siap dikoreksi, dan yang lebih penting, kami meminta solusi untuk perbaikan kinerja Polres Pamekasan, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” kata Kapolres Hendra dikutip dalam saluran YouTube Abuya Official.
Langkah ini diambil sebagai upaya transparansi dan peningkatan pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
Dengan adanya hotline ini, warga dapat dengan mudah melaporkan berbagai masalah keamanan yang terjadi di lingkungan sekitar, seperti pencurian, tindak kriminal, balap liar, hingga penyalahgunaan narkoba.
Salah satu isu yang menjadi perhatian serius Kapolres Pamekasan adalah maraknya balap liar yang kerap meresahkan warga, terutama pada malam hari di beberapa titik rawan di wilayah kota dan kecamatan.
Aksi ugal-ugalan di jalan ini tidak hanya membahayakan pelaku, tetapi juga pengguna jalan lainnya.
“Masalah balap liar ini tidak bisa hanya mengandalkan polisi saja. Dengan jumlah personel sekitar 850 orang dibandingkan dengan jumlah penduduk Pamekasan, tentu masih belum sebanding. Oleh karena itu, satu-satunya jalan adalah menjalin kerja sama erat dengan masyarakat,” kata AKBP Hendra.
Ia menambahkan bahwa sinergi antara kepolisian dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mengatasi berbagai persoalan ketertiban umum.
Masyarakat diharapkan turut serta dengan cara sederhana, seperti melaporkan aktivitas mencurigakan, mengajak keluarga dan tetangga untuk peduli terhadap keamanan lingkungan, serta memberikan edukasi kepada generasi muda tentang bahaya balap liar.
Selain balap liar, berbagai tindak kriminal lainnya seperti pencurian kendaraan bermotor, peredaran narkoba, dan aksi premanisme juga menjadi perhatian serius kepolisian.
Untuk itu, Kapolres mengimbau warga agar tidak ragu melaporkan setiap kejadian yang mengganggu keamanan.
“Kami ingin menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat. Jika ada informasi terkait kejahatan atau gangguan keamanan, segera laporkan. Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi juga tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Kapolres juga menekankan pentingnya kerja sama dengan tokoh masyarakat, ulama, dan pemuda dalam menjaga stabilitas keamanan di Pamekasan. Dengan membangun komunikasi yang baik, diharapkan warga semakin sadar akan perannya dalam menjaga ketertiban.
Dengan adanya hotline yang sudah dibuka, diharapkan semakin banyak laporan dari masyarakat yang dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat oleh pihak kepolisian.
Kapolres menegaskan bahwa setiap laporan yang masuk akan ditanggapi dengan serius dan segera ditindaklanjuti sesuai prosedur.
“Kami tidak ingin ada rasa takut atau ragu dari masyarakat untuk melapor. Semakin cepat informasi masuk, semakin cepat kami bisa bertindak,” tutupnya.
Dengan pendekatan yang lebih terbuka dan kolaboratif ini, diharapkan keamanan dan ketertiban di Pamekasan bisa semakin terjaga, serta tercipta lingkungan yang nyaman bagi seluruh masyarakat.***