SUMENEP, MaduraPost – Santer informasi 4 warga Kabupaten Sumenep positif virus corona atau covid-19, di media massa dan media sosial, utama di grup whatsApp, ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Hamid Ali Munir, angkat bicara.
Dirinya membantah, bahwa tidak ada masyarakat Sumenep yang positif covid-19 tersebut.
“Dengan beredarnya informasi bahwa Sumenep sudah ada 4 orang yang dikena yang dinyatakan positif itu tidak benar. Kami sedang melakukan koordinasi dari seluruh penanggungjawab yang ada di Satuan Tugas (Satgas) covid-19, karena ketua DPR, wakil ketua DPR, termasuk dari Satgas covid-19,” ungkapnya, saat dihubungi media ini melalui sambungan selularnya, Jumat (24/4).
Pihaknya menepis bahwa kabar tersebut adalah hoaks. Sebab, setahu dirinya, belum ada informasi resmi dari tim covid-19 Sumenep.
“Saya nyatakan pada malam ini, tidak ada yang dinyatakan positif virus corona. Ini sekedar informasi yang kami sampaikan, terima kasih,” tutupnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Erliyati mengatakan, bahwa masih menunggu hasil dari pusat.
“Kami masih menunggu hasilnya,” singkatnya, saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp.
Ditanya soal kebenaran peta sebaran covid-19 di Kabupaten Sumenep berubah menjadi zona merah, pihaknya enggan berkomentar.
Untuk diketahui, berdasarkan data infocovid19.jatimprov.go.id, pada Jumat (24/4/2020) jam 16:35:36 mengkonfirmasi 4 pasien postif corona asal Sumenep.
Dalam kolom itu tertulis Sumenep memiliki 4 pasien positif Corona. ODR mencapai 30.077 orang. OTG 13. ODP 286 orang. PDP tertulis 0. (Mp/al/rus)