SUMENEP, MaduraPost – Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan (Diskop UMKM dan PP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dampingi kunjugan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ke Pasar Bluto, Kecamatan Bluto.
Kepala Diskop UMKM dan PP Sumenep, Chainur Rasyid, mengucapkan banyak terimakasih kepada Gubernur Khofifah atas kunjungannya tersebut ke Pasar Bluto.
“Alhamdulillah, dengan kunjugan ibu Gubernur ke Pasar Bluto membuat para penjual srikaya sangat senang sekali,” kata Chainur saat diwawancara MaduraPost di lokasi, Selasa (18/1).
Menurutnya, ini adalah bentuk kepedulian Gubernur Jawa Timur kepada para pengusaha UMKM. Salah satunya adalah penjual atau pedagang srikaya di Pasar Bluto.
Buah srikaya sendiri memang menjadi salah satu ikon Kabupaten Sumenep dan sudah terjual kemana-mana. Ke depan, pihaknya akan mengkolaborasikan jenis srikaya varian unggul seperti yang ada di Kabupaten Jember dan Kediri.
“Dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi dengan pemerintah Jember dan Kediri. Kita coba menggunakan varian baru yang srikayanya lebih besar. Seperti yang diproduksi di Negara Thailand dan Italia,” kata dia menjelaskan.
Hal itu dilakukan agar menjadikan srikaya semakin dikenal bagi masyarakat di luar Kabupaten Sumenep.
“Mudah-mudahan sukses, kultur tanahnya sesuai. Yang pasti dengan kehadiran Ibu Gubernur kami ucapkan terimakasih, dimana semua pedagang sangat gembira sekali,” kata Chainur lebih lanjut.
Sementara itu, Gubernur Khofifah pada kesempatan itu langsung memborong srikaya milik pedagang di Pasar Bluto.
Kunjungan Gubernur Khofifah ini sekaligus memberikan bantuan sembako bagi pedagang srikaya di Pasar Bluto.
Dia mengatakan, awalnya melihat sebuah foto srikaya di media sosial (Medsos) berlokasi di Pasar Bluto yang sudah mulai ramai dijajakan di pinggir jalan raya.
“Saya mendapatkan foto bahwa ada srikaya di Pasar Bluto. Jadi usai mengisi acara di Kampus IAIN Madura langsung kesini,” kata Gubernur Khofifah pada sejumlah media.
Dia menilai, srikaya yang dijual warga di Pasar Bluto masih belum masuk waktu panen. Meski begitu, kualitas srikaya yang sudah mulai dijajakan terkategori bagus.
Menurutnya, hal ini bisa menjadi income (pendapatan) tambahan bagi masyarakat. Pihaknya menyampaikan kepada Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Dewi Khalifah, bahwa di Kabupaten Jember ada bibit srikaya jenis Bangkok.