PAMEKASAN, MaduraPost – Soekarno, tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia, tidak hanya dikenal sebagai pemimpin besar bangsa, tetapi juga sebagai sosok yang penuh dengan pemikiran dan kebijaksanaan.
Kata-kata yang beliau ucapkan kerap menjadi inspirasi bagi banyak orang, bahkan hingga generasi saat ini.
Dalam setiap pidato dan tulisannya, Soekarno selalu menyampaikan semangat perjuangan, cinta tanah air, dan cita-cita besar untuk bangsa Indonesi. Beberapa kata-kata bijak Soekarno yang abadi:
1. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”
Pernyataan ini sering kita dengar pada peringatan Hari Pahlawan. Soekarno ingin menekankan pentingnya menghargai perjuangan para pahlawan yang telah berkorban untuk kemerdekaan.
Dengan mengenang jasa mereka, generasi penerus dapat menjaga semangat perjuangan untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
2. “Berikan aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”
Dalam kalimat ini, Soekarno menegaskan peran penting pemuda dalam perubahan dan kemajuan bangsa.
Baginya, pemuda adalah kekuatan besar yang memiliki energi dan semangat untuk membawa perubahan.
3. “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tetapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”
Kata-kata ini mencerminkan tantangan generasi pasca-kemerdekaan. Soekarno menyadari bahwa perjuangan melawan penjajahan fisik mungkin lebih jelas.
Tetapi tantangan setelah merdeka, seperti korupsi, ketidakadilan, dan perpecahan, memerlukan kerja keras yang lebih besar.
4. “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.”
Atau yang dikenal dengan istilah Jas Merah. Soekarno mengingatkan pentingnya memahami sejarah sebagai bekal untuk melangkah ke masa depan.
Sejarah adalah pelajaran berharga yang memberikan arah bagi generasi mendatang.
5. “Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.”
Sebagai pemimpin yang mempelopori Gerakan Non-Blok, Soekarno memiliki visi besar untuk menciptakan perdamaian dunia.
Kata-kata ini menggambarkan impiannya untuk melihat dunia yang harmonis tanpa peperangan dan konflik.
6. “Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba. Jadi tetaplah bersemangat elang rajawali!”
Dalam fase transisi, Soekarno selalu mendorong rakyat Indonesia untuk tetap bersemangat dan pantang menyerah.
Bagi Soekarno, perjuangan bangsa tidak berhenti hanya pada kemerdekaan, tetapi terus berlanjut hingga mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Kata-kata bijak Soekarno tidak hanya menjadi warisan sejarah, tetapi juga pelajaran moral yang relevan di era modern.
Semangat kebangsaan, persatuan, dan pengabdian kepada bangsa yang ia gaungkan, seharusnya menjadi pegangan dalam menghadapi tantangan zaman.
Sebagai generasi penerus, kita tidak hanya mengenang kata-kata Soekarno, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan begitu, semangat juang sang proklamator akan tetap hidup dan menjadi kekuatan besar dalam membangun Indonesia.***