SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Peristiwa

Kasus Kekerasan Seksual Marak di Sampang dan Pelaku Bebas Berkeliaran, Aktivis PMII Gruduk Polres Sampang

Avatar
×

Kasus Kekerasan Seksual Marak di Sampang dan Pelaku Bebas Berkeliaran, Aktivis PMII Gruduk Polres Sampang

Sebarkan artikel ini

SAMPANG, MaduraPost – KOPRI PC PMII Sampang lakukan orasi didepan Mapolres Sampang, aksi mereka terkait makraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur yang tidak pernah usai menjadi perbincangan di Kabupaten Sampang, Kamis (8/10/2020).

Dalam aksinya, ada tiga tuntutan mereka, pertama Polres Sampang segera menangkap semua pelaku pelecehan seksual yang masuk ke Daftar pencarian Orang (DPO), kedua Polres Sampang lebih tegas dalam penanganan kekerasan seksual dan ketiga Polres Sampang melakukan angkah prefentif untuk meminimalisir kekerasan seksual di Kabupaten Sampang.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Miatul Khoir, salah seorang kordinator aksi menyampaikan bahwa ada sejumlah pelaku yang terlibat dalam kasus tersebut sampai saat ini belum ditangkap. empat orang dari enam pelaku kasus kekerasan seksual di Kecamatan Torjun Sampang, meski dalam kurun waktu lebih sepuluh bulan sehingga sisanya masih bebas berkeliaran.

“Pihak Kepolisian harus melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan dan penyitaan terhadap pelaku tindak pidana agar tetap dilakukan walaupun selama sembilan bulan sudah menjadi catatan merah yang menunjukan kelalaian Polres Sampang dalam menangani kasus kekerasan seksual yang dilakukan empat pelaku terhadap anak di bawah umur,” kata kordinator aksi.

Pihaknya mengaku dalam aksi tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat bahwa samang sedang darurat kekerasan seksual.Untuk menyikapi perkara ini tentu tidak cukup penangkapan para pelaku sebagai klimaks dari penanganan kasus ini.

“Kami menuntut segera upayakan pembebasan Sampang dari kekerasan seksual,” pungkasnya.(Mp/man/rul)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.