 |
| Kantor KPU Pamekasan saat direndam banjir. |
PAMEKASAN, Madurapost.co.id – Lemahnya perhatian Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam menyikapi persoalan banjir yang sering melanda Kantor KPU Pamekasan yang berada di Jl. Brawijaya, mendapat sorotan dari partai politik.
Hal itu diketahui disaat KPU Pamekasan akan melaksanakan rapat kordinasi dengan Partai Politik Peserta pemilu tahun 2019 yang harus tertunda disebabkan genangan air yang masuk ke ruang pertemuan, Rabu (11/4/2019).
Ternyata banjir yang melanda kantor KPU Pamekasan memang sudah biasa terjadi meskipun curah hujan rendah.
Hal ini disampaikan salah satu Komisioner KPU Pamekasan M. Syamsul Muarif. “Ini sudah biasa terjadi mas, disini memang sudah jadi langganan banjir” Katanya
Taufiq salah satu peserta rapat kordinasi dari Partai Gerindra yang hadir pada saat itu sangat menyayangkan sikap Pemkab Pamekasan yang dianggap tutup mata terhadap persoalan banjir yang sering terjadi itu.
“Seharusnya Pemerintah tanggap terhadap persoalan banjir yang menimpa kantor KPU Pamekasan Terutama Dinas PUPR. Jangan cuma membangun saluran yang tidak jelas peruntukannya,” tandas Taufiq. (mp/rul/red)
