SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Daerah

Jangan Ngaku Orang Pamekasan, Jika Belum Menikmati Enaknya Rujak Kelang Tlanakan

Avatar
×

Jangan Ngaku Orang Pamekasan, Jika Belum Menikmati Enaknya Rujak Kelang Tlanakan

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, Madurapost.id – Satu lagi makanan tradisional dari Pamekasan yang luar biasa sedapnya yang tidak di ketahui banyak orang.

Kalau di Sumenep yang viral saat ini “Rujak Syahrini”, maka di Pamekasan juga ada, yaitu “Rujak Kelang” yang sedap tiada duanya di seantero dunia. Yakin, bagi yang pernah merasakan enaknya Rujak Kelang tersebut dijamin ketagihan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Rujak Kelang diracik dari bahan berkwalitas tinggi yang kaya akan vitamin dan nutrisi. Seperti, mentimun, petis, siwil, pastel tampe, tahu, telur puyuh, mie, mihun dan rumput laut.

Penasaran, kenapa dinamakan Rujak Kelang?. Eh ternyata masih ada satu tambahan bahan lagi gaes, bahan itu adalah ikan. Warga Dusun Ragang Desa Tlanakan Pamekasan menyebutnya ikan manglah. Berbeda sebutan di Kecamatan Ketapang Sampang yaitu ikan mardemaran atau ikan jas.

Baca Juga :  Diduga Cemarkan Nama Baik, PC PMII Sumenep Laporkan Media Online

Ikan manglah atau ikan mardemaran tersebut di rebus hingga tiga kali ganti air. Lalu, rebusan yang ke empat kalinya dijadikan kuah petis ulek penyedap rasa yang luar biasa enaknya.

Penasaran ingin menikmati seperti apa enaknya Rujak Kelang?, Datang langsung di “Kedai Sapti” milik Siti Khodijah warga Dusun Ragang Desa Tlanakan Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan.

Jika anda dari arah Surabaya, 10 meter dari Polsek Tlanakan putar stan ke kiri atau ke utara. Jika anda dari arah kota Kabupaten Pamekasan, 15 meter dari KUA Kecamatan Tlanakan ke kanan atau keutara sekitar 100 meter anda sudah menemukan “Kedai Sapti Rujak Kelang” dan bisa menikmati Rujak Kelang sepuasnya.

Baca Juga :  Sampang Kekurangan Stok Vaksin, Pemprov Jatim Droping 5000 Dosis

Hasil telusur Reporter Media Madurapost.co.id dengan pemilik “Kedai Sapti Rujak Kelang” Mbak Siti Khodijah dilokasi, ternyata ia sudah menekuni usahanya hampir 2 tahun lamanya. Menurutnya, usahanya tersebut sangat laris diminati dari berbagai kalangan.

“Alhamdulillah saya buka usaha ini, sekitar dua tahunan mas. Banyak kalangan yang penasaran dan menikmati rujak kelang buatan saya,” cerita Siti Khodijah. Jum’at, (24/07/2020).

Baca Juga :  Program BLT dari DD di Desa Waru Barat Penuh Dilema

Murah mas, lanjut Khodijah sambil tersenyum, bahwa ia mematok satu porsi rujak kelang tersebut dikisaran puluhan ribu.

“Satu porsi lengkap dua puluh ribu mas. Ada juga yang biasa, satu porsinya sepuluh ribu,” jelasnya.

Cewek cantik Raina Safina salah seorang pengunjung rela datang dari jauh. Ia mengaku penasaran seperti apa sedapnya rujak kelang milik mbak Siti Khodijah.

“Saya penasaran seperti apa enaknya makan rujak kelang mas. Eh ternyata, sedap betul buat saya puas sekali, akan bikin ketagihan deh. Rugi dong, bagi yang tidak meluangkan waktunya ke Kedai Sapti Rujak Kelang ini,” kelakar Raina penuh kegembiraan. (Mp/rai/rus)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.