Seremoni Pensterilan Puskesmas Batumarmar Dibantu FRPP Pamekasan

- Jurnalis

Sabtu, 25 Juli 2020 - 05:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, Madurapost.id – Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) di Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, ikut andil dalam kegiatan seremoni penutupan Puskesmas Batumarmar, Jumat (24/7/2020).

Selain itu, puskesmas yang berlokasi di wilayah pantai utara tersebut juga dibantu proses penyeterilan oleh Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) dengan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.

Koordinator FRPB Pamekasan Budi Cahyono mengatakan, setelah Puskesmas Batumarmar dinyatakan ditutup, pihaknya diminta bantuan untuk melakukan desinfeksi di daerah tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Sedikit Cacat Mental, Mohammad Allim Sudah 3 Hari Hilang Dari Rumahnya

”Kami diminta bantuan untuk melakukan desinfeksi di Puskesmas, Koramil dan Polsek serta di rumah-rumah warga di sekitarnya, untuk memberikan rasa aman dan nyaman pasca dilockdown nantinya,” ungkap Budi Cahyono.

Budi berharap agar ke depan warga Batumarmar lebih mematuhi protokol kesehatan, hingga pandemi Covid-19 ini benar benar sirna di permukaan.

Seremonial penutupan puskesmas tersebut disaksikan oleh Camat, Kapolsek, Danramil, dan Gugus Tugas Covid-19. Selama 14 hari puskesmas ditutup dan karyawan serta tenaga medis untuk melakukan proses isolasi mandiri di rumahnya.

Baca Juga :  Pelaku Penganiayaan di Desa Bindang Sudah Ditetapkan Tersangka Oleh Polsek Pasean Pamekasan

“Memang, pagi ini setelah dilakukan disenfeksi oleh FRPB Pamekasan bersama Satgas Kecamatan Batumarmar, kami forpimka Batumarmar menutup sementara puskesmas ini selama dua pekan ke depan,” kata Camat Batumarmar Mohammad Fahmi.

Menurutnya, ada sekitar 113 tenaga kesehatan yang kesehariannya bertugas di puskesmas itu. Hanya karena ada tujuh karyawan yang terkonfirmasi Covid-19, puskemas tersebut akhirnya ditutup. Ke tujuh karyawan, dua dokter dan lima perawat.

Baca Juga :  Buktikan Komitmen Soal Tunggakan Pajak Kendaraan Dinas, Forum N.G.O Madura Demo Sekda Pamekasan

Kepala Puskesmas Batumarmar Rasid mengatakan, sesuai protokol Covid-19, 14 hari selama masa inkubasi, puskemas dibawah naungan tidak boleh ada aktivitas alias ditutup. Terhitung mulai Jumat 24 Juli sampai 6 Agustus 2020. (mp/nir/rus)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diduga Serobot Kawasan Hutan Negara, Kepala Desa Kebonagung Dilaporkan ke Polisi
Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih
DKPP Sumenep Perkenalkan Teknologi Drone untuk Dukung Pertanian Modern
DKPP Sumenep Dorong Inovasi Digital untuk Tingkatkan Nilai Jual Jagung
Dorong Perencanaan Pangan Desa, DPMD Sumenep Gelar Pendampingan di Giligenting
Dugaan Rekayasa Kasus, PLN Sumenep Terancam Kehilangan Kepercayaan
Puskesmas Giligenting Gencarkan Pemeriksaan Kesehatan Remaja Secara Berkala
Rekayasa Mirip ‘Sambo’ di Sumenep, Jebakan Listrik Untuk Pengusaha Tambak

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 22:22 WIB

Diduga Serobot Kawasan Hutan Negara, Kepala Desa Kebonagung Dilaporkan ke Polisi

Rabu, 23 April 2025 - 21:01 WIB

Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih

Rabu, 23 April 2025 - 19:26 WIB

DKPP Sumenep Perkenalkan Teknologi Drone untuk Dukung Pertanian Modern

Rabu, 23 April 2025 - 18:53 WIB

DKPP Sumenep Dorong Inovasi Digital untuk Tingkatkan Nilai Jual Jagung

Rabu, 23 April 2025 - 18:23 WIB

Dorong Perencanaan Pangan Desa, DPMD Sumenep Gelar Pendampingan di Giligenting

Berita Terbaru

LOKASI. Potret Kantor ULP PLN Sumenep yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharja, Mastasek, Pabian, Kecamatan Kota. (M.Hendra.E/MaduraPost)

Headline

Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih

Rabu, 23 Apr 2025 - 21:01 WIB