Gara-Gara Judi, Puluhan Wanita di Sumenep Menjanda

Avatar

- Jurnalis

Senin, 8 November 2021 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi janda. (Google)

Foto ilustrasi janda. (Google)

SUMENEP, MaduraPost – Gara-gara suami sering main judi, wanita di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tahun 2021 ini banyak yang menjanda. Gugatan dari istri minta cerai pada suamin lebih banyak dari dibandingkan kasus lainnya. Senin, 8 November 2021.

Tercatat di Pengadilan Agama (PA) Sumenep, kasus perceraian karena judi sekitar 59 perkara.

“Sisanya karena Zina, poligami dan lain – lain,” terang Panitera PA Sumenep, Lasemana, pada pewarta, Senin (8/11).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam uraian di PA Sumenep, sepanjang bulan Januari hingga Oktober 2021, ribuan wanita di Sumenep resmi menyandang status baru, yakni janda.

Baca Juga :  30 Paket Proyek JUT Telan Anggaran Rp12,054 Miliar, DKPP Sumenep Sebut Begini

Rinciannya, dari bulan januari hingga Oktober 2021 tercatat perkara yang masuk ke PA Sumenep sebanyak 526 cerai talak dan 777 cerai gugat. Total keseluruhan 1.303 perkara.

Sedangkan perkara yang sudah diputus oleh PA Sumenep, cerai talak sebanyak 487 perkara, cerai gugat sebanyak 702, total 1.189 perkara.

Dibandingkan tahun 2020 silam, sepanjang bulan Januari hingga Oktober, perkara yang masuk di PA Sumenep yakni cerai talak sebanyak 595 perkara, sedangkan gugat cerai sebanyak 839. Total sebanyak 1.434 perkara.

Baca Juga :  Pakai Kaos BNNK Pamekasan, Remaja Sumenep Malah Gunakan Narkoba

Untuk perkara yang sudah diputus oleh PA Sumenep sepanjang bulan Januari hingga Oktober 2020, yakni cerai talak sebanyak 516 perkara yang diputus, sedangkan cerai gugat mencapai 783. Total 1.299 perkara.

Lasemana mengungkapkan, faktor utama perceraian di Kabupaten ujung timur Pulau Madura ini adalah adanya pihak ketiga. Faktor lain yaitu kurangnya tanggungjawab dari pihak suami baik materil maupun batin.

Baca Juga :  MBS Billiard Resmi Dibuka, Pusat Hiburan dan Latihan Biliar Terbesar di Sumenep

“Faktor paling berpengaruh karena media sosial semakin pesat. Sehingga satu pihak meninggalkan satu pihak lainnya,” terang dia.

Pihaknya juga menguraikan, faktor lain perceraian adalah terjadinya perselihan terus menerus yang dilakukan kedua belah pihak. Disamping itu, faktor ekonomi cukup dominan penyebab terjadi perceraian. Sementara kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) minim.

“Kalau KDRT, perkara ini minim,” tandasnya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD Sampang Sindir Pernyataan Plt Kepala DPMD Soal Jadwal Pilkades Serentak 2027
Keselamatan Terancam, Satu Keluarga di Pamekasan Hidup Berdampingan dengan Tiang PLN
Halal Bihalal Kapolres Pamekasan dan Wartawan, Momentum Perkuat Kerja Sama dan Cegah Balap Liar
Jelang Lebaran, Toko di Pamekasan Diserbu Pembeli, Polisi Siaga Keamanan
Satpol PP Sidak Ramadhan, Seorang Pegawai di Sampang Kepergok di Warung Makan
Laporkan Premanisme Berkedok Ormas! Polres Pamekasan Buka Call Center 110
Polres Pamekasan Kampanyekan ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’ untuk Keselamatan Pemudik
Bupati Bangkalan Tinjau Pengelolaan Sampah Usai Dikeluhkan Masyarakat

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 09:00 WIB

DPRD Sampang Sindir Pernyataan Plt Kepala DPMD Soal Jadwal Pilkades Serentak 2027

Senin, 14 April 2025 - 10:16 WIB

Keselamatan Terancam, Satu Keluarga di Pamekasan Hidup Berdampingan dengan Tiang PLN

Selasa, 8 April 2025 - 14:19 WIB

Halal Bihalal Kapolres Pamekasan dan Wartawan, Momentum Perkuat Kerja Sama dan Cegah Balap Liar

Sabtu, 29 Maret 2025 - 09:41 WIB

Jelang Lebaran, Toko di Pamekasan Diserbu Pembeli, Polisi Siaga Keamanan

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:57 WIB

Satpol PP Sidak Ramadhan, Seorang Pegawai di Sampang Kepergok di Warung Makan

Berita Terbaru

PROFIL. Potret Rahman Bengkelink, Agen Brilink di Kecamatan Gapura Sumenep. (Istimewa for MaduraPost)

Berita

Usaha BRILink Jadi Penopang Ekonomi Rahman di Sumenep

Minggu, 27 Apr 2025 - 20:43 WIB

TINJAUAN. Potret sejumlah aparat dan warga Desa Kebunagong meninjau lokasi lahan yang menjadi objek klaim Perhutani di tahun 2023 lalu. (Istimewa for MaduraPost)

Berita

Kades Kebunagong Soroti Etika Perhutani dalam Sengketa Lahan

Minggu, 27 Apr 2025 - 16:40 WIB