Scroll untuk baca artikel
Daerah

Festival Literasi di UNIBA Madura, Mahasiswa Didorong Jadi Penggerak Budaya Membaca

Avatar
8
×

Festival Literasi di UNIBA Madura, Mahasiswa Didorong Jadi Penggerak Budaya Membaca

Sebarkan artikel ini
ANTUSIAS. Peserta menghadiri pembukaan Festival Literasi di Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura, Senin (22/9/2025). (Istimewa for MaduraPost)
ANTUSIAS. Peserta menghadiri pembukaan Festival Literasi di Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura, Senin (22/9/2025). (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Sumenep, Madura, Jawa Timur, membuka gelaran Festival Literasi di Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura, Senin (22/9/2025).

Ajang ini menjadi ruang bagi generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk mengambil peran dalam menumbuhkan semangat literasi.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Festival tersebut dijadwalkan berlangsung hingga Sabtu (27/9/2025) dengan mengusung tema “Merawat Tradisi, Menggali Inspirasi lewat Literasi.”

Baca Juga :  Di Hari Pelantikan, Bupati Sumenep Tekankan Kades Tanggung Jawab Kesejahteraan Rakyat

Rangkaian acaranya cukup beragam, mulai dari bedah buku, seminar literasi, lomba mewarnai bagi anak-anak TK, talk show interaktif, hingga pameran dan bazar buku.

Rektor UNIBA Madura, Prof. Rachmad Hidayat, menegaskan bahwa mahasiswa harus menjadi ujung tombak dalam membangun tradisi membaca.

“Mahasiswa jangan sekadar hadir sebagai peserta. Mereka harus ikut berkontribusi dan benar-benar terlibat dalam setiap kegiatan yang digelar selama festival,” ujarnya, Kamis (25/9).

Baca Juga :  Dinsos P3A Sumenep Salurkan 6 Ribu Paket Sembako di 6 Kecamatan

Ia menjelaskan, literasi tidak boleh dipahami sebatas kemampuan membaca dan menulis. Lebih dari itu, literasi mencakup keterampilan menganalisis, memahami konteks, hingga menyebarluaskan informasi yang membawa manfaat.

“Harapan kami, mahasiswa UNIBA menjadikan literasi sebagai bagian dari gaya hidup. Buku, diskusi, serta pengetahuan harus selalu akrab dalam keseharian mereka,” tambahnya.

Festival literasi yang digelar di lingkungan kampus ini juga dipandang sebagai momentum penting untuk menghadirkan ruang kreatif dan kolaboratif, yang mempertemukan akademisi, masyarakat, serta pemerintah daerah.

Baca Juga :  Hebatnya Pembangunan di Era Bupati Mas Tamam, Belum Sebulan Sudah Hancur

“Dengan dukungan penuh dari UNIBA, kami optimis kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda yang kritis, inspiratif, serta memiliki kepedulian terhadap tradisi literasi sebagai pilar pembangunan bangsa,” pungkasnya.***