Dinsos Sumenep Klaim Keluarga ASN Yang Terima Anggaran BLT Siap Mengembalikan

- Jurnalis

Kamis, 7 Mei 2020 - 14:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Tersebarnya kabar bahwa seorang istri Aparatur Sipil Negara (ASN) di salahsatu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ruang lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terima transfer uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak covid-19 diklaim sebagai data lama yang masih belum diubah.

Hal itu dijelaskan oleh Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Sumenep, Moh. Iksan, bahwa fakta sebenarnya keluarga dari ASN tersebut siap untuk mengembalikan anggaran BLT yang telah masuk di rekeningnya itu.

“Menurut saya data itu memang tidak valid dan tidak tepat sasaran. Saya pantau dan saya menyampaikan untuk dikembalikan saja. Lalu pihak keluarga siap untuk mengembalikan kapanpun,” kata Iksan, saat dihubungi media ini melalui sambungan selularnya, Kamis (07/05/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Ganti Rugi Perbaiki Jalan Amblas Hanya Rp 200 Ribu, Warga Pantura Protes

Iksan menyebutkan, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) terakhir memang di update pada tahun 2017 silam. Sedangkan inisial L sudah tercatat pada tahun 2015 sebagai orang tidak mampu, yang disusul kemudian suami L, yakni inisial D diangkat menjadi ASN di salahsatu OPD Sumenep pada tahun 2018.

“Dulu sama Desanya inisial L itu di daftarkan sebagai penerima bantuan, dan saat ini ternyata baru terdata. Padahal kondisi saat ini dia berbeda dengan yang dulu, dalam artian dia sudah mampu,” ungkapnya.

Baca Juga :  PLN Sumenep dan Dugaan Kolusi dalam Kasus KWh Meter

Diketahui, dalam aturan Pedoman Umum (Pedum) atau Kementrian Sosial (Kemensos) jelas dituliskan bahwa, ASN tidak diperbolehkan menerima bantuan sosial. Apapun golongannya, atau berapapun keuntungannya, sebab telah mendapatkan gaji untuk menghidupi kesehariannya.

“Sudah saya catat nomornya, kemudian nanti saya rekap. Setelah dari Bank semuanya dicairkan, dan Bank itu sudah saya panggil semua. Saya katakan, tolong dilihat semua penerima, saya kasih nomor rekeningnya masing-masing. Kami kan mendapatkan data,” urainya.

Diinformasikan, apabila tercatat penerima BLT sebanyak 2.300 nasabah melalui Bank BNI, Bank BRI 881, Bank Mandiri 154, dan Bank BTN 19 di Kabupaten Sumenep.

Baca Juga :  Proyek Abal-abal di Desa Sedur Pamekasan Diduga Hanya Dijadikan Ladang Korupsi

“Semua itu sudah saya panggil, dan tolong di chek. Kalau orang ini dirasa mampu oleh Bank, mungkin dilihat dari rekeningnya diatas 5 juta, berarti orang ini mampu menghidupi kesehariannya,” timpalnya.

Pihaknya menambahkan, apabila telah mengatakan kepada pihak Bank agar mendata secara merinci nasabah penerima BLT tersebut.

“Tolong Dinsos dikasih kabar, agar nanti menjadi laporan ke Kemensos apabila ada data orang mampu masih mendapatkan BLT. Dan saya nanti akan mengusulkan ke Kemensos untuk ada pergantian dari orang tersebut,” imbuhnya. (Mp/al/rul)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Dampingi Tiga Korban Dugaan Asusila Oknum Ustadz di Kangean
Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam
Kamarullah: Haji Harus Sesuai Aturan, Bukan Asal Berangkat
Berkah Cell Hadirkan Layanan BRIlink, Permudah Warga Marengan Daya Transaksi Keuangan
Warga Pandan Galis Pamekasan Tegaskan Tak Terlibat Aksi Blokade Jalan ke PT Garam
Bupati Fauzi Bersihkan Barisan ASN, Staf Pelaksana Siap Dirombak Total
KPU Sumenep Tetapkan Hairul Anam sebagai Pengganti BEI, DPRD Segera Ajukan ke Gubernur
Pembentukan Koperasi Merah Putih Rampung di Seluruh Desa Sumenep, 210 Sudah Kantongi Legalitas

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:26 WIB

Pemkab Sumenep Dampingi Tiga Korban Dugaan Asusila Oknum Ustadz di Kangean

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:14 WIB

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Senin, 16 Juni 2025 - 12:24 WIB

Kamarullah: Haji Harus Sesuai Aturan, Bukan Asal Berangkat

Senin, 16 Juni 2025 - 10:34 WIB

Berkah Cell Hadirkan Layanan BRIlink, Permudah Warga Marengan Daya Transaksi Keuangan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 09:13 WIB

Warga Pandan Galis Pamekasan Tegaskan Tak Terlibat Aksi Blokade Jalan ke PT Garam

Berita Terbaru

RUSAK. Potret dua ruas jalan desa di Lebeng Timur tampak rusak dan tak terurus, meski perbaikan selalu tercantum dalam program tahunan pemerintah desa. (Istimewa for MaduraPost)

Daerah

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Selasa, 17 Jun 2025 - 09:14 WIB

Potret SPBU SPBU 54.691.03 Junok Bangkalan saat mengisi bbm ke jeriken (foto: dokumentasi madurapost).

Ekonomi & Bisnis

SPBU Junok Bangkalan Diduga Abaikan Antrean, Prioritaskan Jeriken

Senin, 16 Jun 2025 - 14:12 WIB

FLAYER. Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyampaikan informasi resmi jadwal SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang TK, SD, dan SMP, dengan prinsip objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi. (Istimewa for MaduraPost)

Pendidikan

Pendaftaran Siswa Baru 2025 di Sumenep Resmi Dibuka

Senin, 16 Jun 2025 - 13:39 WIB