Dinsos P3A Sumenep Dorong Pendidikan Anak Miskin Melalui Sekolah Rakyat

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFIL. Kepala Dinsos P3A Sumenep, Mustangin. (Istimewa for MaduraPost)

PROFIL. Kepala Dinsos P3A Sumenep, Mustangin. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kini mengambil peran strategis dalam memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.

Langkah ini terwujud melalui dukungan terhadap Sekolah Rakyat, program pendidikan gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Kepala Dinsos P3A Sumenep, Mustangin mengatakan, kehadiran Sekolah Rakyat menjadi jawaban nyata bagi masalah klasik keluarga miskin yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sekolah Rakyat adalah terobosan strategis. Dengan adanya program ini, anak-anak dari keluarga miskin tidak lagi terbebani biaya pendidikan. Lebih dari itu, pendidikan yang layak akan membuka jalan keluar dari lingkaran kemiskinan. Kami di Dinsos siap bersinergi dengan sekolah dalam pendampingan sosial dan pemenuhan kebutuhan dasar anak-anak,” paparnya saat peresmian sekolah, Rabu (1/10/2025) kemarin.

Baca Juga :  Tenaga Kependidikan di Sumenep 60 Persen Selesai Divaksin

Sekolah Rakyat Sumenep kini menampung 96 siswa, terbagi atas 46 siswa jenjang SD dan 50 siswa jenjang SMP. Kepala sekolah, Norani Yanuar S, menyampaikan bahwa fasilitas asrama, guru, dan wali asuh telah dipersiapkan agar kegiatan belajar mengajar berlangsung optimal.

Menurut Mustangin, pendampingan sosial yang dilakukan Dinsos P3A tidak sebatas penyediaan fasilitas, tetapi juga memastikan anak-anak mendapatkan perlindungan, perhatian, dan motivasi agar mereka tetap bersekolah.

Baca Juga :  PKKMB 2025 Universitas PGRI Sumenep Sambut Lebih dari 600 Mahasiswa Baru

Hal ini penting mengingat angka putus sekolah di sejumlah kecamatan Sumenep masih tinggi.

“Pemkab Sumenep mendorong Sekolah Rakyat untuk terus berkembang, bukan hanya sebagai sarana belajar, tetapi juga rumah kedua yang menghidupkan semangat dan harapan anak-anak kurang mampu,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyambut positif peran Dinsos P3A dalam program ini.

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan Dinsos sangat penting untuk memastikan hak pendidikan anak terpenuhi tanpa terkendala biaya.

Baca Juga :  Satlantas Polres Sampang Beri 100 Nasi Bungkus kepada Masyarakat

Ke depan, Pemkab Sumenep menyiapkan lahan seluas 10 hektare di Desa Patean, Kecamatan Batuan, sebagai lokasi pembangunan sekolah yang lebih representatif pada tahun 2026.

Mustangin menegaskan, Dinsos P3A akan terus mendukung program ini agar pendidikan bagi anak-anak kurang mampu di Sumenep semakin berkualitas.

“Dengan dukungan Dinsos P3A, Sekolah Rakyat bukan sekadar tempat belajar, tapi menjadi tempat tumbuhnya harapan, karakter, dan masa depan anak-anak Sumenep,” tutupnya.***

Penulis : Miftahol Hendra Efendi

Editor : Nurus Solehen

Sumber Berita : Redaksi MaduraPost

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Kejar Penyelesaian Asesmen Korban Gempa Sapudi dan Siapkan Strategi Rehab Rumah
BPRS Bhakti Sumekar Perluas Layanan Syariah hingga Pesisir Pasean
Sebelum KBM Dimulai, Siswa Sekolah Rakyat Sumenep Wajib Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Bupati Fauzi Tegaskan Distribusi Bantuan Gempa Sepudi Dilakukan Bertahap
Pemkab Sumenep Kerahkan Tujuh Tim, Distribusi Logistik Korban Gempa Sepudi Berlanjut
Air Strip Masalembu, Langkah Baru Sumenep Buka Jalur Udara Kepulauan
Guru MI di Sampang Puji Menu MBG Dapur Dalila Catering: Disukai Siswa dan Guru
Forum Pemuda Kritik Lokakarya DPRD Pamekasan: Jangan Jadi Ajang Pemborosan

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:09 WIB

Pemkab Sumenep Kejar Penyelesaian Asesmen Korban Gempa Sapudi dan Siapkan Strategi Rehab Rumah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:37 WIB

Dinsos P3A Sumenep Dorong Pendidikan Anak Miskin Melalui Sekolah Rakyat

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:28 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Perluas Layanan Syariah hingga Pesisir Pasean

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Bupati Fauzi Tegaskan Distribusi Bantuan Gempa Sepudi Dilakukan Bertahap

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:47 WIB

Pemkab Sumenep Kerahkan Tujuh Tim, Distribusi Logistik Korban Gempa Sepudi Berlanjut

Berita Terbaru

Kondisi ruang kelas SDN Bunten Barat 3 Kecamatan Ketapang usai ambruk (foto: istimewa for madurapost).

Pendidikan

SDN Bunten Barat 3 Ambruk, Pendidikan Anak Sampang Terancam

Jumat, 3 Okt 2025 - 12:17 WIB