Scroll untuk baca artikel
Daerah

Dinkes P2KB Sumenep Komitmen Perkuat Keluarga Lewat Pendidikan Orang Tua

Avatar
7
×

Dinkes P2KB Sumenep Komitmen Perkuat Keluarga Lewat Pendidikan Orang Tua

Sebarkan artikel ini
SIMBOLIS. Para peserta Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) resmi diwisuda dalam prosesi penuh makna di Kecamatan Kota Sumenep, Selasa (8/7/2025). (Istimewa for MaduraPost)
SIMBOLIS. Para peserta Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) resmi diwisuda dalam prosesi penuh makna di Kecamatan Kota Sumenep, Selasa (8/7/2025). (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Kebahagiaan dan semangat terpancar dalam prosesi kelulusan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) tahap pertama dan kedua yang berlangsung di Kecamatan Kota Sumenep, Selasa (8/7/2025).

Suasana penuh rasa haru menyelimuti para peserta dan keluarga yang hadir.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Puluhan orang tua dari sembilan wilayah, terdiri dari desa dan kelurahan, resmi menyelesaikan pendidikan intensif seputar pola pengasuhan anak yang berlandaskan kasih sayang dan keteladanan.

Inisiatif SOTH ini merupakan bagian dari program Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, melalui Bidang Pengendalian Penduduk dan KB.

Program ini sejalan dengan kebijakan nasional yang menekankan pentingnya memperkuat ketahanan keluarga sejak tahap paling awal.

Baca Juga :  Target PAD Retribusi Pasar Rp2 Miliar, Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Sumenep Jalankan Perda Baru

Para peserta berasal dari wilayah Pangarangan, Kolor, Karangduak, Bangselok, Pandian, Pamolokan, Kebunagung, hingga Kebunan.

Prosesi wisuda semakin khidmat dengan kehadiran para kepala desa, lurah, fasilitator, dan keluarga besar peserta, yang turut memberikan dukungan secara langsung.

Dalam sambutannya, Ida Winarni selaku Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB Dinkes P2KB Sumenep yang hadir mewakili Kepala Dinas, menyampaikan bahwa SOTH merupakan wadah strategis untuk memperkuat kapasitas orang tua sebagai pendidik utama dalam keluarga.

“Orang tua memiliki peran sebagai pendidik pertama bagi anak-anak mereka, serta menjadi panutan utama dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, program ini dirancang agar mereka mampu membangun komunikasi yang penuh kasih, menanamkan nilai-nilai moral, serta menerapkan pola pengasuhan yang berbasis cinta dan keteladanan,” ujar Ida dengan antusias, Selasa (8/7).

Baca Juga :  Kabar Buruk, 6 Kasus Baru Covid-19 di Sumenep, 12 Kecamatan Zona Merah

Ida menambahkan, wisuda ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi tonggak awal bagi para lulusan untuk menjalankan peran barunya sebagai agen perubahan di lingkungan masing-masing.

“Kami ingin mereka tampil sebagai inspirator di tengah masyarakat, mendorong terciptanya lingkungan keluarga yang sehat, baik secara fisik, emosional, maupun sosial,” tegasnya.

Acara ditutup dengan penuh semangat dan harapan agar alumni SOTH dapat menyebarluaskan prinsip-prinsip pengasuhan positif di tengah komunitas mereka.

“Mari bersama-sama kita bangun keluarga-keluarga hebat di Sumenep, keluarga yang sehat, harmonis, dan menjadi tempat tumbuh kembangnya generasi penerus yang luar biasa,” ajak Ida menutup sambutannya.

Baca Juga :  PT Arinna Makmur Sentosa Hadirkan Atraksi Budaya Spektakuler Peringati HUT ke-79 Kemerdekaan RI

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah, turut menyampaikan apresiasi terhadap semangat para peserta.

Ia menilai bahwa SOTH adalah langkah konkret dalam memperkuat peran keluarga sebagai fondasi utama pembentukan karakter anak.

“Program ini sangat strategis. Kita tak bisa hanya mengandalkan sekolah formal, karena nilai-nilai dasar kehidupan dibangun dari rumah,” ungkap Ellya.

Ellya menekankan bahwa keluarga merupakan garda terdepan dalam membentuk generasi bangsa yang berkualitas.

“Keluarga adalah madrasah pertama bagi anak-anak. Maka dari itu, membekali orang tua dengan kemampuan mengasuh adalah bentuk investasi besar untuk masa depan negeri. Saya sangat menghargai antusiasme para orang tua yang mau belajar dan berkembang,” tukasnya.***