Peristiwa

Diguyur Hujan Selama 3 Jam, Tebing di Desa Basoka Runtuh

Avatar
×

Diguyur Hujan Selama 3 Jam, Tebing di Desa Basoka Runtuh

Sebarkan artikel ini
JALAN RUSAK : Kondisi Jalan Raya yang memprihatinkan dan membahayakan pengendara. (Istimewa)

SUMENEP, MaduraPost – Tebing penguat di Jalan Raya Basoka, Dusun Lenteng, Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu, 28 November 2021 kemarin runtuh alias.

Tebing penguat jalan sepanjang 35 meter tersebut ambrol akbiat hujan lebat selama hampir 3 jam yang terjadi di wilayah Rubaru dan sekitarnya.

Hasi informasi yang dihimpun media ini, tebing hancur karena derasnya air hujan yang datang dari arah selatan Jalan. Saluran air di bagian selatan tidak mampu menampung debit air yang semakin kencang.

Baca Juga :  Komunitas JLB Bagikan Puluhan Kambing Qurban Untuk Dua'fa

Kepala Desa Basoka, Achmad Suhdi mengatakan, sebenarnya sudah dilakukan perbaikan pada tahun 2019 silam. Namun, karena derasnya air hujan yang meluap ke tengah jalan, mengakibatkan ambrolnya tebing penguat Jalan tersebut.

“Kami sudah memberitahukan kepada pihak kecamatan dan Babinsa Basoka. Termasuk petugas bencana Rubaru. Kepada warga pun telah disampaikan agar waspada melewati,” terang Suhdi pada sejumlah media, Senin (29/11).

Baca Juga :  Akibat Rem Blong, Mobil Pick Up Hantam Pohon Mangga Hingga Hancur di Pamekasan

Pihaknya mengatakan, Pemerintah Desa (Pemdes) Basoka berjanji akan memasang penanda di samping tebing jalan yang ambrol. Tujuannya, agar masyarakat atau pengguna jalan lebih waspada saat melintasi jalan tersebut.

“Kami berharap kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep bisa dialokasikan agaran untuk perbaikan tersebut. Sebab, jika hanya dari desa pastinya kurang memadai,” pintanya.

Baca Juga :  Pembangunan Fasilitas Wisata Hutan Kera Nepa Dianggarkan Rp 115 Juta

Sementara Babinsa Desa Basoka, Serma M Maksum, langsung mendatangi lokasi kejadian. Sebab, khawatir terjadi bencana alam yang lebih parah.

“Bersama masyarakat dan Pemdes, perlu dipasang penanda bahaya agar tidak dilewati,” jelasnya.

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.