Lokasi Proyek Plengsengan yang saat ini sudah hancur di Dusun Durbugan, Desa Tampojung Tinggina, Kecamatan Waru.(Foto: Abdurahman/Biro Pamekasan) |
BERITAMA.ID, PAMEKASAN – Proyek Plengsengan yang bersumber dari Dana Desa (DD) di Desa Tampojung Tinggina, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan mendapat sorotan dari Masyarakat dan LSM, Pasalnya proyek yang dibangun pada tahun 2019 kini sudah hancur dan diduga hanya dijadikan ajang korupsi oleh pihak kepala desa (Kades), Minggu (15/03/2020)
Pantauan Beritama.id, di lokasi proyek plengsengan yang berada di Dusun Durbugan 2, Desa Tampojung Tinggina kini sudah terlihat roboh
“Hasil dari pantauan, proyek plengsengan yang saat ini sudah hancur diduga disebabkan karena kwalitas yang jelek dan dibangun asal jadi, sehingga belum satu tahun proyek tersebut sudah roboh dan tidak berbentuk
Sementara Menurut Agus Purnomo Sekjen Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM -LIBAS88), Menduga dalam pembangunan proyek tersebut hanya dijadikan ajang korupsi oleh pihak kepala desa
“Proyek DD dengan anggaran dana 90.918.00 itu sepertinya memang ada dugaan konspirasi jahat dari pihak kepala desa dan ada indikasi korupsi berjamaah, sehingga kwalitas pekerjaannya sangat jelek.tuturnya
Pekerjaan seperti itu memang sangat merugikan masyarakat dan perlu ditindak lanjuti
“Kami masih akan melakukan kajian ulang terkait persoalan tersebut, kalau memang terbukti ada indikasi korupsi maka kami akan laporkan.pungkasnya.(Red/Maman)