SUMENEP, MaduraPost – Sebuah prestasi membanggakan diraih Desa Aeng Tong-tong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kamis, 28 April 2022.
Desa ini masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
“Alhamdulillah, dari ribuan desa wisata se- Indonesia yang ikut dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022, Kabupaten Sumenep bisa mengirimkan satu wakilnya di 50 besar, yakni Desa Aeng Tong-tong,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh. Iksan, Kamis (28/4).
Di Provinsi Jawa Timur, ada empat desa wisata yang masuk 50 besar ADWI 2022. Salah satunya Desa Aeng Tong-tong.
Iksan menjelaskan, demi masuk kategori Anugerah Desa Wisata Indonesia, Desa wisata yang didaftarkan harus memiliki kelebihan, salah satunya yaitu dari keindahan alamnya, budaya dan kearifan lokal.
Menurutnya, Desa Aeng Tong-tong memiliki budaya dan kearifan lokal yang tidak dimiliki daerah lain, yakni sebagai desa penghasil keris yang diakui oleh UNESCO.
“Saya yakin Aeng Tong-tong bisa bersaing di ADWI, karena desa ini memiliki sekitar 900 empu yang berprofesi sebagai pembuat keris,” ujar Mantan Kepala Dinas Sosial ini.
Diketahui, keris yang dihasilkan para empu Desa Aeng Tong-tong ini sudah diekspor ke mancanegara. Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan Desa Aeng Tong-tong untuk menuju proses selanjutnya, yakni Anugerah Desa Wisata Indonesia ke tahap 7 besar.
“Makanya, juri dan Kemenparekraf RI memasukkan Desa Aeng Tong-tong ke 50 besar,” terangnya.
Iksan juga optimis jika Desa Aeng Tong-tong bisa masuk ke-7 besar, sebab pada tanggal 25 Mei 2022 mendatang, Kemenparekraf Sandiaga Uno dikabarkan akan datang ke Sumenep untuk melihat langsung satu desa yang masuk 50 besar ADWI tersebut.
“Saya punya keyakinan Sumenep bisa masuk 7 besar, karena Desa Aeng Tong-tong merupakan satu-satunya desa wisata yang lolos sebagai desa pengrajin keris,” pungkasnya.