PAMEKASAN, MaduraPost – Geram dengan kelangkaan pupuk dan jual beli pupuk subsidi melebih harga eceran tertingi (HET), Sejumlah petani dan aktivis demo kantor Bupati Pamekasan.
Dalam aksi demostransi tersebut, Bupati Pamekasan kembali tidak bisa menemui peserta aksi. Sehingga membuat mereka geram dan menyebut Bupati Tol*l.
Abdus Marhaen selaku orator dengan tegas menolak Ajib Abdullah selaku kepala dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan yang ingin diskusi dengan para peserta aksi.
“Saya malas diskusi dengan anda, saya berharap ini temui langsung oleh Bupati tolol itu dan kami akan meminta untuk memecat anda karena sudah tidak becus menjadi kepala DKPP,” tegas Marhaen didepan Kepala DKPP Ajib Abdullah.
Dia juga menyentil statemen Kepala DKPP di sejumlah media yang mengatakan bahwa stok pupuk aman hingga tahun 2022.
“Tidak tangung – tangung anda mengatakan stok pupuk aman Hinga 2022, Realitanya saat ini pupuk langka, meskipun ada harganya melambung tinggi diatas HET,”
Dihadapan demonstran, Ajib Abdullah berjanji akan mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi dari distributor hingga sampai kepada Petani.
Bahkan komitmen tersebut tertuang dalam MoU yang dibuat oleh peserta aksi dan ditandatangani oleh kepala DKPP Pamekasan.