SUMENEP, MaduraPost – Dandim 0827 Sumenep, Madura, Jawa Timur, ajak masyarakat sukseskan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun. Kamis, 3 Februari 2022.
Dandim 0827 Sumenep, Letkol Inf Nur Cholis mengatakan, aturan awal sebelum adanya vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun yakni untuk anak usia 12 tahun alias vaksin booster (pemacu).
Secara umum, dosis pertama sudah mencapai 70 persen ditambah vaksin khusus lansia mencapai 60 persen. Hanya saja, kata dia, ada aturan baru yang memperbolehkan vaksin khusus anak usia dini hingga saat ini mencapai mencapai 70,53 persen.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk umum vaksin anak pada tanggal 31 Januari 2022, kemudian vaksin khusus lansia itu sudah 77 mencapai persen. Sehingga, saat ini kita launching untuk pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun,” kata Dandim 0827 Sumenep, Letkol Inf Nur Cholis pada MaduraPost, Kamis (3/2).
Dia mengakui, masyarakat Sumenep tingkat kesadarannya sudah mulai tinggi tentang pentingnya vaksinasi.
Dia menerangkan, vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun untuk pertama kalinya ditempatkan di SDN Parsanga IV. Rabu (2/2/2022) kemarin.
Dia berharap, vaksinasi usia dini ini bisa dilaksanakan di beberapa sekola lainnya. Saat vaksinasi berlangsung, murid didampingi langsung oleh orang tua atau wali muridnya.
Pihaknya menyebutkan, tahapan vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun dilakukan dosis pertama dan kedua dengan jenis vaksin Sinovac. Tak hanya SDN Parsanga IV dan SDN Marengan Daya 1, vaksinasi di sekolah lain juga akan dilakukan.
“Pokoknya semuanya kita sasar. Kita bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kesehatan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Sumenep,” kata dia menjelaskan.
Sebelum melangsungkan vaksinasi, kata dia, pihak sekolah tentu sudah berkordinasi dengan wali murid. Terlebih sebelum itu sosialisasi bersama Polres dan Dinkes dan KB Sumenep diberikan untuk masyarakat.
“Kita laksanakan sosialisasi ke masyarakat, bahwa warga yang memiliki anak kita anjurkan laksanakan vaksinasi. Informasi ini melalui guru-guru diumumkan di group wali murid,” kata dia menjelaskan.