Penulis: Madura Post | Editor:
SUMENEP, Madurapost.id – Kedatangan Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya disambut baik oleh Bupati Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, di pondok pesantren (Ponpes) Al-Amien Kecamatan Pragaan, Desa Prenduan, Kamis 6 Agustus 2020.
Kedatangan Kapolda bersama rombongan ini dalam rangka silaturrahmi ke Ponpes Al-Amien demi menjaga kondusifitas kerjasama baik antara masyarakat dan Polri.
Bupati Sumenep, Busyro Karim, mengatakan bahwa kedatangan Kapolda Jatim beserta Pangdam V Brawijaya selain silaturahmi juga membahas tentang keamanan di kota ujung timur Pulau Madura itu.
“Saya sampaikan terimakasih karena ini sebagai perhatian khusus dari pak Kapolda dan Pangdam V Brawijaya untuk menjaga keamanan Sumenep,” ungkap Bupati pada awak media, Kamis (6/8).
Dia juga menerangkan, apabila Kapolda Jatim sangat mengapresiasi keamanan dan kondusifiyas yang ada di Sumenep, apalagi jelang Pilkada 2020 dan masa pandemi covid-19.
“Yang dibahas pak Kapolda tentu tentang pandemi covid-19 beserta himbauannya. Dan terkahir kondusifitas pelaksanaan Pilkada Desember 2020 nanti,” ujar dia.
Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran, menjelaskan kunjungannya itu ke Ponpes terbesar di Sumenep yakni untuk menjalin sinergi yang baik.
“Kunjungan ini sebagai silaturahmi ke salahsatu pondok pesantren besar di Jawa Timur dan memiliki sejarah panjang dalam menyampaikan syiar-syiar Islam, serta melakukan edukasi dan pendidikan kepada umat,” ungkapnya, pada awak media, Kamis (06/08/2020).
Selain itu, dia meminta dukungan para kiai dan ulama dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 dan Pilkada Sumenep 2020.
“Mudah-mudahan covid-19 ini segera berlalu, Sumenep segera hijau,” katanya.
Untuk diketahui, dalam kesempatan itu jajaran Polres Sumenep beserta Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat turut hadir dalam mengawal berjalannya acara.
Sedangkan, pengasuh Ponpes Al-Amien, kiai Fauzi Tidjani menyatakan bahwa, Kapolda Jatim dalam kunjungannya sangat melihat kebersamaan merawat Jawa Timur hidup bersama ulama.
“Ini sebagai salahsatu tokoh agama di Sumenep. Kami sangat akrab dengan beliau, dan sebagaimana beliau mengharapkan harapan kepada tokoh agama termasuk kami. Kami akan segera bersinergi dengan beliau,” tutur dia. (Mp/al/kk)