BANGKALAN, MaduraPost – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mendapat laporan bahwa hasil swab di dua instansi, di antaranya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), banyak pegawai terpapar Covid-19.
Bupati bersiaga dengan klaster baru Covid-19 tersebut yang menyebar di sejumlah perkantoran di wilayah yang dipimpinnya.
“Tercatat per Hari Minggu (20/12) total pegawai Bappeda yang terpapar virus corona sebanyak 13 orang,” kata Bupati yang akrab disapa Ra Latif, Senin (21/12/2020).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara pegawai DPRKP sebanyak 5 orang. Menurutnya klaster perkantoran pemerintah ini juga muncul di Sekretariat Daerah. Di sana sedikitnya ada tiga pegawai yang terpapar Covid-19.
Dengan bertambahnya kasus Covid-19 dari klaster perkantoran ini, Satgas Penanganan Covid-19 Bangkalan selain memberlakukan work from home (WFH) juga telah melakukan upaya-upaya sebagaimana mestinya.
Salah satunya mengeluarkan Surat Edaran Bupati Bangkalan Nomor 061/3966/433.112/2020 tanggal 17 Desember 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Penularan Covid-19 Melalui Disiplin Penerapan Protokol Kesehatan yang ditujukan kepada seluruh pimpinan OPD dan satuan unit kerja sampai ke tingkat desa/kelurahan.
Dalam surat itu diupayakan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan perkantoran pemerintah, dan melaksanakan sidak protokol kesehatan, dengan mematuhi protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak.
Sebelumnya, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, kian merebak. Pemerintah setempat mengupayakan penanggulangan dengan melakukan upaya kerja taktis pemerintah melalui seluruh jajaran stakeholder. (mp/ady/rus)