Bupati Bangkalan, Ra Latif Resmikan Wisata Baru Dengan Konsep yang Berbeda

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 13 April 2021 - 11:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANGKALAN, MaduraPost – dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat Bangkalan, bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron terus menggalakkan wisata di setiap daerah.

Kali ini, Bangkalan kembali menghadirkan wisata berbasis pertanian dan tanaman yang menyajikan tiga konsep dalam satu lahan, pertanian, pendidikan dan pariwisata. Hal itu dilakukan sebagai bentuk daya tarik untuk memikat pengunjung. Sebab di tempat yang berlokasi di Desa Langkap kecamatan Burneh kabupaten Bangkalan itu juga mengutamakan potensi lokal.

Baca Juga :  Pulau Mandangin, Sepotong Surga di Tanah Madura yang Punya Magnet Pariwisata

R Abdul Latif Amin Imron memaparkan rincian Agro Edu Wisata Kebun Bang Jani yang memiliki tiga konsep tersebut. Dijelaskan oleh pria asal kelahiran Bangkalan itu bahwa konsep pendidikan terdiri dari alat pertanian tradisional dan modern, serta hama penyakit, pembibitan serta olahan pertanian.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Semetara untuk konsep pertaniannya terdiri atas tanaman buah-buahan tahunan, tanaman sayur semusim, hidroponik, koleksi tanaman langka, tanaman hias dan tanaman obat keluarga. Sedangkan untuk konsep wisata terdiri dari spot foto, taman bermain anak, permainan tradisional, cafe dan tempat outbound.

Baca Juga :  UPTD Puskesmas Geger Bangkalan Mengucapkan, Selamat Hari Kesehatan Nasional

“Semoga dengan adanya Agro Edu Wisata Kebun Bang Jani ini nantinya bisa menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar,” ujarnya. Senin (12/04/2021).

Sekedar diketahui, untuk pembangunan Agro Edu Wisata Kebun Bang Jani kabupaten Bangkalan, Madura Jawa Timur itu memiliki luas 5 hektar tanah.

Sementara itu, kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahorbun) Kabupaten Bangkalan, Puguh Santoso menjelaskan anggaran pengelolaan kebun bang jani ini sebesar 190 juta rupiah. Usai dilaunching, masyarakat sudah bisa menikmati keindahan kebun tersebut secara gratis.

Baca Juga :  Ngurus SK Pensiun di Pamekasan Ribet, Satu Tahun Belum Selesai

Bahkan pengunjung diperkenankan memetik buah bahkan memanen sayur yang ditanam di kebun tersebut namun akan ditimbang dan dihargai sesuai dengan harga yang sudah ditentukan.

“Jadi, bagi pengunjung yang ingin menikmati wahana silahkan dan bagi yang ingin memetik buah atau sayur silahkan, nanti itu akan ditimbang baru dihargai,” tandasnya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Libur Lebaran, Pantai Lon Malang Sampang Jadi Destinasi Wisata Favorit
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Akan Meresmikan Monumen Tugu Keris di Sumenep
Pantai Lon Malang Sampang Gelar Pelatihan Sertifikasi CHSE Pengelola Wisata Nusantara
Rawan di Korupsi, Pembelian Tiket Masuk Wisata Bromo Probolinggo Pakai Sistem Titipan
Demi Wujudkan Desa Wisata Go Internasional, Pemdes Bira Tengah Sampang Gelar FGD
Kisah Legendaris Ki Moko dan Api Abadi di Pamekasan
Daya Tarik Wisata Pantai Lon Malang Sampang Menggugah Wisatawan Menghabiskan Libur Lebaran
Menjelajahi Pesona Pulau Mandangin Sampang: Surga Tersembunyi di Selat Madura

Berita Terkait

Rabu, 2 April 2025 - 22:32 WIB

Libur Lebaran, Pantai Lon Malang Sampang Jadi Destinasi Wisata Favorit

Rabu, 29 Januari 2025 - 19:01 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Akan Meresmikan Monumen Tugu Keris di Sumenep

Jumat, 16 Agustus 2024 - 13:41 WIB

Pantai Lon Malang Sampang Gelar Pelatihan Sertifikasi CHSE Pengelola Wisata Nusantara

Senin, 15 Juli 2024 - 12:23 WIB

Rawan di Korupsi, Pembelian Tiket Masuk Wisata Bromo Probolinggo Pakai Sistem Titipan

Sabtu, 8 Juni 2024 - 20:10 WIB

Demi Wujudkan Desa Wisata Go Internasional, Pemdes Bira Tengah Sampang Gelar FGD

Berita Terbaru