Dimana Tempat Kepala Desa, Surga Atau Neraka ?

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 13 April 2021 - 13:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ARTIKEL, MaduraPost – Islam adalah agama universal yang mencakup segala lini kehidupan manusia, Sehingga tidak heran jika segala tingkah laku yang dilakukan manusia mempunyai konsekuensi surga atau neraka.

Tanpa terkecuali seorang kepala desa yang merupakan pemimpin kecil dalam lingkup desa. Segala upaya dan sistem yang dilakukan Kepala Desa akan mempunyai konsekuensi surga dan Neraka.

Lalu dimanakah tempat Kepala Desa ?

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala desa merupakan Pemimpin dalam sebuah desa yang mempunyai tanggung jawab yang sangat besar. Diantara tanggung jawab seorang kepala desa adalah amanah dan adil.

Jika seorang kepala desa mampu melaksanakan tugas dengan penuh amanah, tidak korupsi, dan bisa berlaku adil terhadap masyarakat yang dipimpin, Maka Allah akan menjamin surga untuk kepala desa tersebut.

Baca Juga :  Hadir Acara Komunitas JLB, Sukri Minta Dianggap Sebagai Teman, Bukan Cawabup

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits Tentang tiga golongan ahli surga yang diantaranya adalah seorang pemimpin.

“Ahli surga itu tiga golongan, yaitu orang yang memiliki kekuasaan yang adil dan disetujui rakyatnya, pria yang lemah lembut hatinya terhadap kerabat dan Muslim, dan orang miskin yang menjaga kehormatan keluarganya” (HR Muslim).

Itulah jaminan Allah kepada seorang pemimpin atau kepala desa yang mampu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab, Terutama tanggung jawab Pemimpin dalam upaya mensejahterakan masyarakat yang tidak mampu.

Namun sebaliknya, jika jabatan kepala desa hanya dijadikan sebagai sarana untuk memperkaya diri dan tidak bisa berlaku adil terhadap masyarakat yang dipimpinnya, Maka Allah akan membalas kepala desa dengan Neraka.

Baca Juga :  Polisi Sahabat Anak, Kapolsek Palengaan Sambangi TK Pertiwi Dharma Wanita

Seperti disebutkan dalam sebuah Hadis yang diriwayatkan oleh Ma’qil bin Yasar Al-Muzani yang merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW.

Ma’qil mengatakan sesungguhnya aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

“Barang siapa diberi beban oleh Allah untuk memimpin rakyatnya lalu mati dalam keadaan menipu rakyat, niscaya Allah mengharamkan surga atasnya.” (HR Muslim).

Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa pemimpin yang mati dalam keadaan menipu rakyatnya akan mendapat hukuman. Hukumannya adalah diharamkannya surga untuknya.

Dalam hadis lainnya, Rasulullah SAW menjelaskan tentang pemimpin yang baik adalah yang mencintai rakyatnya dan rakyatnya mencintai pemimpinnya. Sementara, pemimpin yang buruk akan membenci rakyatnya dan rakyatnya membenci pemimpinnya.

Baca Juga :  LSM JCW Geram, Kepala Dinas Kesehatan Sumenep Meninggalkan Audiensi

Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik pemimpin kalian adalah mereka mencintai kalian dan kalian mencintai mereka, mereka mendoakan kalian dan kalian mendoakan mereka. Dan sejelek-jelek pemimpin kalian adalah mereka yang membenci kalian dan kalian membenci mereka, mereka mengutuk kalian dan kalian mengutuk mereka.”

Nabi SAW ditanya sahabatnya, “Wahai Rasulullah, tidakkah kita memerangi mereka (pemimpin yang buruk)?” Nabi SAW bersabda, “Tidak, selagi mereka mendirikan sholat bersama kalian. Jika kalian melihat dari pemimpin kalian sesuatu yang tidak baik maka bencilah tindakannya, dan janganlah kalian melepas dari ketaatan kepada mereka.” (HR Muslim).

 

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hadiri Pelantikan PCNU Sampang, Rais Aam PBNU Ungkap Tiga Pusaka Kesaktian NU
PWNU Jatim Terima Wakaf Tanah dan Masjid dari Warga Trenggalek
Memanfaatkan Malam Lailatul Qadar: Amalan yang Meningkatkan Kedekatan dengan Allah
Malam Lailatul Qadar: Malam Keistimewaan dalam Islam
PJS Wakafkan Puluhan Al-Qur’an di Sampang, Dua Kecamatan di Pantura Jadi Sasaran
Audi 07 PPMU Gelar Reuni ke-6, Ustad Khotibul Mahbub : Bulan Ramadhan Merupakan Bulan Flash Sale !
Tips Menjaga Kelancaran Puasa dari Godaan yang Merusak Moral
Perang Badar 17 Ramadhan, Jadi Momen Mengenang Sejarah Kemenangan Iman

Berita Terkait

Kamis, 31 Oktober 2024 - 07:58 WIB

Hadiri Pelantikan PCNU Sampang, Rais Aam PBNU Ungkap Tiga Pusaka Kesaktian NU

Minggu, 5 Mei 2024 - 12:17 WIB

PWNU Jatim Terima Wakaf Tanah dan Masjid dari Warga Trenggalek

Minggu, 31 Maret 2024 - 23:59 WIB

Memanfaatkan Malam Lailatul Qadar: Amalan yang Meningkatkan Kedekatan dengan Allah

Minggu, 31 Maret 2024 - 21:00 WIB

Malam Lailatul Qadar: Malam Keistimewaan dalam Islam

Sabtu, 30 Maret 2024 - 18:52 WIB

PJS Wakafkan Puluhan Al-Qur’an di Sampang, Dua Kecamatan di Pantura Jadi Sasaran

Berita Terbaru