PAMEKASAN, MaduraPost – Di antara malam-malam yang penuh berkah dalam agama Islam, Lailatul Qadar, atau “Malam Kebesaran”, berdiri sebagai puncak spiritualitas dan keagungan.
Dipercaya sebagai malam di mana Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, Lailatul Qadar memancarkan sinar keberkahan dan keampunan yang melimpah bagi umat Islam di seluruh dunia.
Sejarah dan Makna
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Malam Lailatul Qadar memiliki akar dalam sejarah Islam yang kaya. Dalam bulan Ramadan, bulan suci dalam kalender Islam, terdapat malam yang diberkahi di antara sepuluh malam terakhir, di mana malam tersebut dikenal sebagai Lailatul Qadar.
Dalam Al-Quran, Allah SWT menyatakan keistimewaan malam ini dalam surah Al-Qadr:
“Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Quran) pada Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 1-3)
Kisah Penurunan Al-Quran
Kisah penurunan Al-Quran pada malam Lailatul Qadar telah menempati posisi sentral dalam tradisi Islam. Dipercaya bahwa pada malam ini, Allah SWT menurunkan wahyu pertama Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.
Ini bukan hanya awal dari pengajaran Islam kepada manusia, tetapi juga titik balik dalam sejarah umat Islam.
Kebesaran Malam
Keistimewaan malam Lailatul Qadar terletak pada berkah yang melimpah serta ampunan yang besar. Umat Islam dianjurkan untuk menghabiskan malam ini dalam ibadah, doa, dan introspeksi.
Dikatakan bahwa dalam malam ini, pintu-pintu surga terbuka, dosa-dosa diampuni, dan doa-doa dikabulkan.
Tradisi dan Amalan
Di seluruh dunia, umat Islam merayakan malam Lailatul Qadar dengan berbagai cara.
Mulai dari shalat malam khusus hingga membaca Al-Quran, puasa tambahan, hingga memberikan sedekah dan berbuat kebaikan kepada sesama, malam Lailatul Qadar diisi dengan amalan yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kesimpulan
Malam Lailatul Qadar adalah momen suci yang membangkitkan semangat spiritual umat Islam di seluruh dunia.
Dengan mengingat kisah penurunan Al-Quran dan merenungkan kebesaran Allah SWT, umat Islam menemukan kekuatan dan keberkahan dalam menjalani ibadah dan menghadapi tantangan kehidupan.
Dengan harapan dan doa, umat Islam menyambut malam Lailatul Qadar dengan penuh rasa syukur dan kerendahan hati, berharap untuk mendapatkan ampunan dan berkah yang melimpah dari Yang Maha Pengasih dan Penyayang.***