BUMDes Tanjung Diduga Bermasalah, Kades Berdalih : Masih Proses Perijinan

- Jurnalis

Sabtu, 27 Juni 2020 - 17:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Dibentuknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai penyongsong kemampuan sektor perekonomian di kawasan tersebut.

Namun bagaimana, jika adanya Bumdes tidak dipergunakan sebagai wadah pembangunan Desa. Salah satu warga, Andika, Dusun Binaba, Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, mengatakan Bumdes di Desanya sudah mulai tidak aktif,dan bahkan nyaris tidak ada pengelolanya.

“Pengurus Bumdes-nya sampai saat ini tak pernah menduduki kantor Bumdes dan mengurus keuangan yang diterima oleh Desa,” ungkap Andika, pada MaduraPost, Sabtu (27/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika pengurus Bumdes tidak proaktif, sambung Andika, mengapa bantuan tiap tahun mengalir dari Dana Desa (DD).

Andika menyebutkan, DD yang diberikan kepada Bumdes pada tahun 2019 yakni pengadaan Kapal. Sedangkan, kapal yang dibeli oleh Bumdes diatas milikkan oleh Kepala Desa (Kades) sendiri.

Baca Juga :  Kecam RUU HIP, PMII Madura Layangkan Surat Terbuka untuk Presiden Joko Widodo

“Kapal tersebut tidak memiliki surat-surat yang lengkap termasuk ijin trayek,” jelasnya.

Lagi-lagi pihaknya menuding, adanya BUMDes Tanjung hanya sebagai alat penguasa untuk menghamburkan uang negara. Sebab, dengan bukti yang ada, para pengurus BUMDes sudah tidak aktif.

“Pengurus BUMDes-nya saja tidak ada. Jika BUMDes tidak aktif, kenapa dibangun Kantor BUMDes ? Apa maksud Pemeritah Desa (Pemdes) membangun BUMDes, jika pengurusnya tidak aktif,” tudingnya.

Kuat dugaan, kata dia, para pengurus BUMDes malah memperkaya diri dengan DD yang terus turun setiap tahunnya.

“Yang diiterima BUMDes tahun anggaran 2017 sebesar 50 juta, sampai saat ini juga tidak jelas untuk modal apa saja. Tahun 2018 juga mendapat anggaran 100 juta,” urainya.

Baca Juga :  4 Sepeda Motor Terlibat Lakalantas, 6 Korban Dilarikan Ke Rumah Sakit

Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah, Kades Tanjung, Salamet, mengatakan masih dalam proses untuk ijin pemakaian kapal.

“Untuk ijinnya masih proses, kemarin sudah dapat ijin dari Syahbandar Kalianget, tinggal yang ke Surabaya yang belum,” katanya, saat dikonfirmasi melalui sambungan selularnya.

Salamet menerangkan, bahwa BUMDes yang orientasinya pengadaan kapal sebagai pelayaran dari Desa Tanjung ke Pulau Gili Genting nantinya.

“Kapal itu memang tidak digunakan sejak tahun 2019, ya karena ijinnya itu belum kelar. Pokoknya ya tunggu saja. Saya sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub),” tuturnya.

Anehnya, pihaknya mengaku, selain terkendala ijin pelayaran kapal, dia memaparkan bahwa Kades Bringsang, Kecamatan Gili Genting, merasa keberatan jika kapal Desa Tanjung berlayar ke Pulaunya.

Baca Juga :  Begini Kontruksi Proyek Dana Desa yang Bisa Bikin Kepala Desa Cepat Naik Haji

“Awal disitu kapal atas nama Desa, artinya saya lah. Tapi karena Kades Bringsang itu keberatan maka, tetap tidak digunakan,” ucapnya.

Meski begitu, Salamet, tidak menjelaskan secara detail sebab Kades Bringsang merasa keberatan, jika ada pelayaran kapal dari Desanya itu.

Disisi lain, saat ingin mengkonfirmasi Ketua BUMDes Tanjung, Salamet, berdalih akan melakukan koordinasi dengan ketua BUMDes.

“Biar nanti saya saja yang hubungi ketua BUMDes, itu ada di ketua Bumdes. Nanti saya konfirmasi, saya masih dijalan,” ujarnya.

Sampai berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari ketua BUMDes Tanjung, perihal pengadaan kapal dan tidak beroperasi kapal tersebut. (Mp/al/rul)

 

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Tambah Dokter Spesialis untuk Perkuat Layanan di Kepulauan
Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan
Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar
Pelayanan Nikah Disoal, KUA Karang Penang Sampang Klarifikasi Soal Koordinasi dengan Desa
Sulit Urus Pernikahan, Warga Keluhkan Pelayanan Pj Kades Karang Penang Onjur Sampang
Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek
Dari Konter ke Agen BRIlink, Samhaji Hadirkan Layanan Perbankan di Pelosok Sentol Laok Sumenep
Pendapatan Transfer Menyusut, Fakta Foundation Desak Pemda Optimalisasi PAD Sumenep

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 12:11 WIB

Pemkab Sumenep Tambah Dokter Spesialis untuk Perkuat Layanan di Kepulauan

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:29 WIB

Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan

Rabu, 16 Juli 2025 - 09:36 WIB

Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:53 WIB

Sulit Urus Pernikahan, Warga Keluhkan Pelayanan Pj Kades Karang Penang Onjur Sampang

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:10 WIB

Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek

Berita Terbaru