Biro MaduraPost Sampang Minta Polisi Usut Tuntas Dugaan Pelecehan Jurnalis

Avatar

- Jurnalis

Minggu, 19 September 2021 - 09:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mohammad Munir (pegang tanda bukti laporan) bersama sejumlah insan jurnalis di Kabupaten Sampang

Mohammad Munir (pegang tanda bukti laporan) bersama sejumlah insan jurnalis di Kabupaten Sampang

SAMPANG, MaduraPost – Kepala Biro MaduraPost Imron Muslim memenuhi panggilan Polres Sampang sebagai saksi atas laporan dugaan pelecehan profesi Jurnalis yang dilakukan oleh oknum pengelola hotel di Sampang, terhadap wartawan MaduraPost.net, namun meminta kepada pihak polisi untuk mengusut tuntas.

Pada Sabtu (18/09/2021) Kepala Biro media online MaduraPost.net, Imron Muslim dimintai keterangan oleh Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres setempat, sebagai saksi atas kejadian itu.

Kasus tersebut dilaporkan oleh Muhammad Munir dengan didampingi Persatuan Wartawan Sampang (PWS) dan Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) pada Selasa (14/09/2021) lalu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Tanpa Surat Tugas, Dua Oknum Polisi di Pamekasan Dilaporkan ke Propam

Imron Muslim mengaku hadir di Mapolres Sampang sebagai saksi. Penyidik, kata dia, menyodorkan 20 pertanyaan terkait pelecehan profesi wartawan yang terdapat di dalam percakapan pesan singkat WhatsApp.

“Saya hadir memenuhi panggilan Polres sebagai saksi atas laporan dugaan pelecehan profesi wartawan. Ada 20 pertanyaan yang dilontarkan oleh pihak penyidik,” kata Imron.

Pria yang juga Sekretaris Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) itu menjelaskan jika pelecehan profesi wartawan itu terjadi saat wartawannya hendak mengkonfirmasi adanya dugaan kasus penganiayaan yang terjadi di hotel itu.

Baca Juga :  Setelah Farhan, Rekannya Yang Ikut Pesta Minuman Oplosan Juga Tewas

“Profesi jurnalis di lindungi Undang-undang, tidak bisa dilecehkan begitu saja. Kami berharap ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar tidak terjadi lagi dikemudian hari,” ujarnya.

Pihaknya, meminta mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan terhadap profesi jurnalis dan menyerahkan proses hukum kepada penyidik Polres Sampang, dan wartawan yang tergabung dalam PWS dan PJS akan mengawal kasus ini sampai tuntas.

“Kami berterimakasih terhadap respon pihak kepolisian Polres Sampang, yang sudah menindak lanjuti kasus penghinaan profesi wartawan ini,” pungkas Imron.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sudaryanto dikonfirmasi melalui Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter), AIPDA Soni Eko Wicaksono  membenarkan bahwa pihaknya tengah mendalami kasus tersebut.

Baca Juga :  Satreskrim Polres Sampang Berhasil Meringkus Residivis Curanmor Asal Camplong

“Hari ini kita sudah memanggil salah satu saksi terkait adanya dugaan pelecehan terhadap profesi wartawan,” kata Soni. Sabtu (18/09/2021).

Pihaknya, menjelaskan, jika dalam perkara ini masih dalam proses penyelidikan. Sehingga posisi dari saksi, sebatas masih dilakukan klarifikasi melalui undangan.

“Untuk pemanggilan saksi dari pihak pelapor sudah cukup, untuk selanjutnya nanti kita jadwalkan pemanggilan saksi dari pihak terlapor,” tandas Soni.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kuasa Hukum Aulia Rahman Desak Kejari Sampang Segera Eksekusi Putusan Inkrah
10 Tahun Rangkap Jabatan, Guru Sertifikasi di Pamekasan Tak Ditindak meski Sudah Dilaporkan!
Oknum PKL di Pamekasan Jadi Tersangka Intimidasi Jurnalis
Polres Pamekasan Ungkap 27 Kasus dalam Operasi Pekat Semeru 2025
Pembunuh Pria Pamekasan di Sokobanah Ditangkap, Warga Sampang Kini Jadi Tersangka 
Ancaman dan Tekanan Ekonomi, Jurnalis Kian Sering Lakukan Swasensor
Diduga Masalah Wanita, Pria Paruh Baya di Tamberu Daya Sampang Dibunuh
Kebebasan Pers Terancam, Studi Ungkap Jurnalis Sering Alami Penyensoran

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:52 WIB

Kuasa Hukum Aulia Rahman Desak Kejari Sampang Segera Eksekusi Putusan Inkrah

Minggu, 23 Maret 2025 - 07:59 WIB

10 Tahun Rangkap Jabatan, Guru Sertifikasi di Pamekasan Tak Ditindak meski Sudah Dilaporkan!

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:18 WIB

Oknum PKL di Pamekasan Jadi Tersangka Intimidasi Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025 - 07:17 WIB

Polres Pamekasan Ungkap 27 Kasus dalam Operasi Pekat Semeru 2025

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:44 WIB

Pembunuh Pria Pamekasan di Sokobanah Ditangkap, Warga Sampang Kini Jadi Tersangka 

Berita Terbaru