Scroll untuk baca artikel
Daerah

Begini Kata Dinas PRKP dan Cipta Karya Soal DAK Sanitasi Air

2
×

Begini Kata Dinas PRKP dan Cipta Karya Soal DAK Sanitasi Air

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, MaduraPost – Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman (PRKP) dan Cipta Karya Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar acara sosialisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) sanitasi air.

Kepala Dinas PRKP dan Cipta Karya Sumenep, Mohammad Jakfar, mengatakan sosialisasi DAK sanitasi air tersebut adalah langkah awal untuk menyalurkan program pemerintah pusat dalam membangun taraf hidup masyarakat agar masyarakat bisa menerapkan pola hidup sehat.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  AMS Batal Demo, Pilih Audiensi dengan DPRD Sumenep

“Salah satunya dengan menghilangkan kebiasaan masyarakat buang air besar sembarangan (BABS),” kata dia, pada sejumlah media, Rabu (22/7).

Jakfar menguraikan, DAK sanitasi air disalurkan dalam bentuk pembangunan jamban di masing-masing desa penerima. Proses penyalurannya diserahkan kepada perwakilan kelompoknya swadaya masyarakat (KSM) di desa setempat.

“Penerimanya ada 17 desa dari setiap kecamatan, setiap desa dianggarkan 332.500.000” terang dia.

Baca Juga :  Aktivis dan Wartawan Boikot Kapolres Pamekasan Beri Kejutan di Hari Bhayangkara ke-78

Dengan dana itu, kata Jakfar, untuk dibangun jamban sebanyak 56 unit disetiap desa penerima “Satu unit jamban itu di anggarkan Rp 5.900.000, jadi tinggal kalikan,” jelasnya.

Untuk diketahui, Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri Wakil Bupati (Wabub) Sumenep, Achmad Fauzi, di Kedai HK, Jln. Trunojoyo nomor 5A, Kebun, Desa Kolor Kecamatan Kota. (Mp/al/rul)

Baca Juga :  Genap Dua Tahun Pandemi Covid-19, Akhirnya Bupati Sumenep Izinkan Bazar Takjil Beroperasi