BANGKALAN, Madurapost – Bangkalan menjadi kabupaten kedua setelah Sumenep dalam peluncuran Launching Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Bagi Santri Tani Milenial sekaligus penyerahan bahan praktek mandiri berupa ayam, obat dan pakan di 23 Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM).
Peningkatan minat santri dibidang pertanian melaui Bimtek ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) diamanahkan melaksanakan program dan kegiatan yang saat ini tengah dilaksanakan salah satunya bimtek di bidang pertanian bagi KSTM sebagai media organisasi pembelajaran agar bisa mengimplementasikan hasil bimbingan untuk beternak ayam di pondok pesantren.
Salah satu sasaran yang potensial untuk ditumbuhkembangkan minatnya adalah santri yang berada dipondok pesantren. Berdasarkan data dari Kementerian Agama (Februari, 2019) jumlah pesantren di Indonesia sebanyak 25.515 dengan jumlah santri sebanyak 3.598.950 orang.
“Potensi tersebut mendorong para santri untuk berkontribusi aktif di bidang pertanian dalam rangka mendukung program pembangunan pertanian. Melalui peningkatan kompetensi santri tani milenial diharapkan tergabung dalam Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM) sebagai media organisasi pembelajaran dalam dunia pertanian,” katanya
Bertempat di Pondok Pesantren Al Hikam, kegiatan launching dan bimtek akan diikuti sebanyak 23 KSTM yang terdiri dari 230 orang santri tani milenial, dan akan mendapatkan bahan praktek mandiri sebanyak 11.500 ekor ayam, 23.000 pakan ayam dan 23 paket obat/ vitamin/ vaksin serta bantuan pembuatan kandang sebanyak 23 unit. Untuk tahap pertama pelaksanaan bahan praktek mandiri akan diserahkan secara langsung pada 13 KSTM (130 santri) sebanyak 6.500 ekor ayamn, 13.000 kg pakan ayam, 13 paket obat/ vitamin/ vaksin dan 13 bantuan pembuatan kandang sebanyak 13 unit. Dan selanjutnya pada tahap kedua akan diberikan bantuan praktek mandiri untuk 10 KSTM sebanyak 5.000 ekor ayam, 10.000 kg pakan ayam dan 10 paket obat/ vitamin/ vaksin serta bantuan pembuatan kandang sebanyak 10 unit
Bimtek ini oleh Bupati Kabupaten Bangkalan, RK. Abdul Latif Amin Imron, sekaligus memberikan bahan praktek mandiri secara simbolis kepada 13 KSTM. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Dr. Kuntoro Boga Andri, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangkalan, serta jajaran Muspida Kabupaten Bangkalan, pengelola pondok pesantren penerima bahan praktek mandiri. Dan diharapkan bahan praktek mandiri ini dapat diimplementasikan oleh para santri dari hasil bimtek yang dilaksanakan selama dua hari, tanggal 8-9 April 2019. Dan selanjutnya akan dilaksanakan pendampingan oleh para penyuluh dalam mengelola peternakan ayam. (mp/oir/zul)