SAMPANG, MaduraPost – Buah hati dari pasangan Horin dan Alwidi asal Dusun Bates, Desa Taddan, kecamatan Camplong yang mempunyai kelainan sejak lahir akhirnya meninggal dunia.
Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut lahir tanpa anus dan baru berusia lima belas hari. Namun setelah mendapat perawatan dan dilakukan operasi di RSI Surabaya. Banyi mungil tersebut meninggal dunia. Rabu (06/01/2021).
Meninggalnya bayi bernama Siti Romlah disebabkan kondisinya semakin melemah pasca dilakukan operasi.
Iqbal Fathoni, mantan Ketua DKR yang juga anggota Komisi IV DPRD Sampang mengatakan, meninggalnya bayi tanpa anus itu karena kondisinya yang semakin lemah. Padahal sudah dilakukan upaya yang maksimal.
“Iya benar, Karena kondisinya yang terus melemah akhirnya meninggal dunia, Sekarang bayi malang itu dibawa ke rumah duka untuk dilakukan prosesi penguburan,” kata pria yang akrab disapa Bung Fafan, saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Menurut Bung Fafan, operasi Siti Romlah sempat terkendala akibat biaya. Namun, akhirnya biaya pengobatan semuanya ditanggung oleh Yayasan Cahaya Ummat Pamekasan.
“Kepada yayasan Cahaya Ummat, kami ucapkan banyak terimakasih atas kepeduliannya. Semoga meninggalnya siti Romlah menjadi syafa’at untuk kedua orang tuanya,” tandasnya. (Mp/man/kk)