Pemdes Lenteng Barat Sumenep Diduga Korupsi Pada Saluran Irigasi Dari DD.

- Jurnalis

Kamis, 7 Januari 2021 - 01:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintahan Desa Lenteng Barat diduga melakukan tindak pidana korupsi pada rencana kegiatan pembangunan infrastruktur saluran irigasi yang tidak sesuai RAPBDes di Dusun Bindung 1, Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.

Berdasarkan pantauan Wartawan MaduraPost pada hari Rabu (06/01) di lokasi, pembangunan yang mungkin direncanakan akan dibangun saluran irigasi di daerah tersebut, ternyata hanya papan informasinya saja yang terpampang, sedangkan saluran irigasinya belum dikerjakan.

Kemudian pada papan informasi itu tidak dicantumkan tahun, sehingga ditengarai adanya unsur kesengajaan untuk me Mark-Up anggaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Sosialisasi Program PTSL, Pemkab Bangkalan siap mengawal 40 Ribu Sertifikat Agar Tepat Sasaran

Salah seorang warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya kepada Wartawan Media ini mengatakan, kalau papan informasi itu sudah lama terpampang di tempat tersebut.

“Papan informasi itu sudah lama terpampang disitu mas, cuma entah kenapa sampai saat ini pembangunan yang akan bangun belum juga dikerjakan, padahal saya yakin anggaran itu adalah anggaran tahun 2020 kemaren,” ucapnya

Sementara itu, ditempat terpisah, Ketua LSM Peduli Bangsa Nusantara (PBN) Kabupaten Sumenep Eko mengatakan, melihat perkara ini kami merasa lucu.

Baca Juga :  Desa Aeng Tong-tong Masuk Nominasi 50 Besar ADWI 2022, Kemenparekraf Akan Kunjungi Sumenep

“Itu lucu mas, masak papan informasinya sudah terpampang, tapi proyeknya tidak direalisasikan. Maka oleh karena itu kami akan segera mengkoordinasikan dengan pihak Inspektorat dan penegak hukum,” katanya, Kamis (07/01/2021).

Sebab, kata Eko, pihaknya menduga Pemdes Lenteng Barat itu telah menyalahi peraturan dan diduga telah melakukan penyimpangan.

“Hal ini tidak boleh dibiarkan, dan kami berjanji akan mengkawal perkara ini sampai tuntas, karena yang jelas dalam APBDes Lenteng Barat, anggaran itu ada. Nah, pertanyaannya saat ini dikemanakan dananya itu,” pungkasnya.

Baca Juga :  Seorang Ibu Lahirkan Bayi di Atas Perahu, Dinkes Sumenep Bantah Soal Tidak Adanya Tenaga Kesehatan

Sampai berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi dari Kepala Desa Lenteng Barat Affan Afandi, karena pada saat didatangi ke rumahnya, salah satu Perangkat Desa desa tersebut mengatakan, Kepala Desa Lenteng Barat sedang sakit.

“Kepala Desa sedang sakit mas,” ucapnya.

Perlu diketahui, berdasarkan papan informasi yang terpampang dilokasi, bahwa rencana pembangunan saluran irigasi yang belum dikerjakan itu bersumber dari Dana Desa (DD), yang jumlah anggarannya sebesar Rp 61.352.000,- dengan Volume : 0.5 X 0.5 X 110 meter. (Mp/nir/al/kk)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penanganan Kasus Bank Jatim Mandek, Kuasa Hukum Tantang Polres Sumenep Buka Data ke Publik
Kemendagri Dorong Pemkab Sampang Segera Siapkan Tahapan Pilkades 2026
Provokasi Digital di Kangean, Ketika Perdebatan Pembangunan Berubah Jadi Perang Akun Anonim
Solar Subsidi Terseret Isu Seismik, HNSI Sumenep Tegaskan Nelayan Tak Boleh Jadi Korban Provokasi
HNSI Sumenep Geram, Nelayan Dijadikan Alat Penolak Seismik Kangean
Farid Afandi Pimpin PKDI Pamekasan, Siap Perkuat Sinergi Antar Kepala Desa
Didukung Danramil, Program MBG Yayasan Garuda Muda Resmi Hadir di Sreseh Sampang
PLN Bungkam soal Krisis Listrik Ra’as, Warga Layangkan Surat Terbuka

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 17:50 WIB

Penanganan Kasus Bank Jatim Mandek, Kuasa Hukum Tantang Polres Sumenep Buka Data ke Publik

Rabu, 12 November 2025 - 12:02 WIB

Provokasi Digital di Kangean, Ketika Perdebatan Pembangunan Berubah Jadi Perang Akun Anonim

Rabu, 12 November 2025 - 11:53 WIB

Solar Subsidi Terseret Isu Seismik, HNSI Sumenep Tegaskan Nelayan Tak Boleh Jadi Korban Provokasi

Rabu, 12 November 2025 - 11:47 WIB

HNSI Sumenep Geram, Nelayan Dijadikan Alat Penolak Seismik Kangean

Rabu, 12 November 2025 - 05:47 WIB

Farid Afandi Pimpin PKDI Pamekasan, Siap Perkuat Sinergi Antar Kepala Desa

Berita Terbaru