PAMEKASAN, MaduraPost – Polres Pamekasan resmi mengalami pergantian jabatan strategis di lingkungan internalnya. Kompol Jauhari Anwar kini menjabat sebagai Kabag SDM Polres Pamekasan, menggantikan AKP Andri Setya Putra yang mendapat tugas baru sebagai PS Kanit IV Subdit I Ditresnarkoba Polda Jatim.
Serah terima jabatan (Sertijab) ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Pamekasan, Kompol Hendry Soelistiawan, di Gedung Tatag Trawang Tungga Polres Pamekasan, Senin (17/2/2025).
Hadir dalam acara tersebut para pejabat utama (PJU), kapolsek jajaran, serta perwakilan personel Polres dan Polsek.
Dalam sambutannya, Kompol Hendry Soelistiawan menegaskan bahwa mutasi jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan efektivitas kinerja kepolisian.
“Mutasi ini dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan sebagai bagian dari pembinaan organisasi. Tujuannya agar setiap personel bisa terus berkembang dan menjalankan tugasnya dengan optimal sebagai pelindung, pengayom, dan penegak hukum yang profesional,” jelasnya.
Namun, apakah mutasi ini sekadar rotasi rutin, atau ada strategi khusus di baliknya? Mengingat jabatan Kabag SDM memiliki peran vital dalam manajemen sumber daya manusia di Polres, pergantian posisi ini tentu memunculkan spekulasi mengenai arah kebijakan baru yang akan diterapkan.
Sebagai mantan Kabagops Polres Sampang, Kompol Jauhari Anwar dikenal memiliki rekam jejak dalam menangani berbagai persoalan operasional. Kini, dengan jabatan barunya di bidang SDM, tantangan yang dihadapi tentu berbeda.
Wakapolres menegaskan pentingnya adaptasi cepat dan peningkatan soliditas internal agar pelayanan kepada masyarakat tetap prima.
“Saya berharap Kompol Jauhari Anwar segera beradaptasi dengan tugas barunya dan bersama-sama menjaga soliditas Polres Pamekasan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegas Kompol Hendry Soelistiawan.
Pergantian pejabat di tubuh Polri selalu menjadi perhatian, terutama terkait kebijakan dan strategi yang akan diambil oleh pejabat baru.
Selain itu, dengan AKP Andri Setya Putra kini berpindah ke Ditresnarkoba Polda Jatim, apakah ada indikasi bahwa fokus Polres Pamekasan terhadap pemberantasan narkoba akan mengalami pergeseran strategi?
Upacara Sertijab ini berlangsung khidmat, namun pertanyaan-pertanyaan di atas masih menunggu jawaban dari kebijakan yang akan dijalankan di masa mendatang. Polres Pamekasan kini memasuki babak baru—akankah perubahan ini membawa dampak positif bagi masyarakat?***
