Scroll untuk baca artikel
Headline

Atasi Macet Total, Dishub Surabaya Optimalkan Penggunaan Transportasi Umum

7
×

Atasi Macet Total, Dishub Surabaya Optimalkan Penggunaan Transportasi Umum

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI: Suasana macet di jalan raya Surabaya. (Foto: Dishub Pemkot Surabaya)

SURABAYA, MaduraPost – Selain DKI Jakarta, Kota Surabaya merupakan daerah yang hampir tiap hari terjadi kemacetan di jalan raya. Di hari kerja seperti Senin-Jumat, apalagi menginjak pagi dan menjelang sore hari, Kota Pahlawan itu sering dipenuhi kendaraan di sepanjang jalan, terutama kawasan perkotaan.

Untuk mengatasi kemacetan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja sama dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur akan menggunakan transportasi umum yaitu buy the service (BTS), program ini untuk mengurangi kemacetan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Ditinggal Tak Diawasi, Selang SPBU di Surabaya Teseret Putus Saat Isi BBM Mobil

“Program BTS ini merupakan program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk mengajak masyarakat menggunakan alat transportasi publik,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat, Kamis (25/11).

Irvan percaya program BTS akan berjalan sesuai dengan tujuan Pemerintah Pusat dan Pemprov Jatim. Sebab, Pemkot Surabaya sebelumnya sudah memiliki angkutan umum berbasis jalan.

Sekarang Pemkot Surabaya sedang mengerjakan penataan dan menyiapkan infrastruktur seperti jalan, trotoar, yang digunakan di Kota Surabaya nantinya. Menurutnya transportasi publik itu yang pasti modern dan sustainable (berkelanjutan).

Baca Juga :  DLH Sumenep Sediakan Tong Sampah Khusus Sampah Masker

“Sejak tahun 2018, kita sudah menggunakan Suroboyo Bus. Sesuai dengan Visi Wali Kota Surabaya, bagaimana menciptakan alat transportasi modern dan sustainable,” terangnya.

Dalam menunjang program BTS tersebut berjalan, tambah dia, Pemkot Surabaya sudah menerapkan ticketing atau pembayarannya berbasis elektronik yang sudah digunakan pada Suroboyo Bus, seperti QR Code, tapping kelayakan di tol.

Baca Juga :  Simpan Sabu di Rumahnya, Warga Dasuk Sumenep Ditangkap Polisi

Untuk gambaran rutenya, pengoperasian BTS tahun 2021-2022 Dishub Kota Surabaya menggunakan 2 rute atau trayek, yakni jalur Lidah Wetan – Karang Menjangan – ITS PP.

“Rute ini nantinya akan terkoneksi dengan trayek lainnya. Sehingga, nantinya akan ada konektivitas antara Teminal Purabaya, Lidah Wetan dan Gresik. Kemudian ada juga konektivitas di Terminal Purabaya untuk ke arah Sidoarjo, dengan adanya rute ini diharapkan bisa menjawab problem kemacetan di dalam kota,” ucapnya.