SUMENEP, MaduraPost – Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes dan P2KB) Sumenep, Agus Mulyono, mengimbau tim medis di setiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, agar lebih waspada akan keberadaan kasus luar biasa seperti yang diumumkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Jumat, 6 Mei 2022.
Diketahui, WHO telah mengumumkan keberadaan 170-an kasus di dunia yang dianggap sebagai kejadian luar biasa tentang penyakit yang disebut dengan hepatitis akut yang gejalanya belum ditemukan.
Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology ini diketahui menyerang anak-anak, gejala yang ditemukan pada pasien adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.
“Kasus ini menjadi perhatian dunia, sehingga perlu kewaspadaan kita bersama,” kata Agus mengungkapkan pada sejumlah media, Jumat (6/5).
Sementara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap penemuan kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).
Surat Edaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan pemerintah daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, sumber daya manusia (SDM) kesehatan, dan para pemangku kepentingan terkait kewaspadaan dini penemuan kasus Hepatitis Akut yang tidak diketahui etiologinya.
“Kami di Sumenep sampai saat ini Alhamdulillah belum ketemu kasus yang dimaksud, dalam rangka kesiapsiagaan dan mencegah agar tidak terjadi, diimbau untuk selalu berperilaku hidup bersih dan sehat,” kata Agus menerangkan.
Agus juga menjelaskan soal penyakit Hepatitis. Menurutnya, penyakit ini laditularkan baik dengan kontak langsung maupun melalui alat, makanan dan minuman yang gonta ganti dengan orang lain.
“Perilaku hidup sehat di rumah tangga, lingkungan desa termasuk di pelayanan kesehatan perlu mendapatkan perhatian,” terangnya.
Pihaknya mengimbau, untuk para orang tua agar lebih waspada dalam menjaga pola hidup bersih dan sehat di lingkungan keluarga.
“Harus berprilaku hidup bersih dan sehat agar tidak tertular penyakit hepatitis akut yang sedang menjadi perhatian dunia termasuk penyakit-penyakit lain, semoga kita selalu diberikan kesehatan,” imbaunya.