Ancam Tak Ganti Meteran, Tagihan Listrik Warga Pamekasan Naik Drastis

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 1 Oktober 2024 - 21:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI: PLN menerapkan aturan meteran listrik pascabayar bakal diganti yang baru, apalagi pelanggan menolak, maka diancam tagihan listrik akan dinaikkan. (MaduraPost/Kompas)

ILUSTRASI: PLN menerapkan aturan meteran listrik pascabayar bakal diganti yang baru, apalagi pelanggan menolak, maka diancam tagihan listrik akan dinaikkan. (MaduraPost/Kompas)

PAMEKASAN, MaduraPost – Seorang pelanggan PLN di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mengungkapkan kekagetannya setelah tagihan listrik untuk daya 450 VA melonjak hingga Rp125 ribu per bulan.

Sebelumnya, tagihan listriknya hanya sekitar Rp40 ribu dengan pemakaian yang sama. Ini dialami Akhmad Buhari, warga Dusun Karang Tenga, Desa Dempo Barat, Kecamatan Pasean.

Ia menyebutkan bahwa kenaikan tagihan tersebut terjadi setelah adanya permintaan dari petugas PLN untuk mengganti meteran listrik pascabayar di rumahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Awal September, petugas PLN datang dan meminta agar meteran listrik di rumah diganti dengan yang baru. Namun, saya menolak,” kata Buhari saat ditemui MaduraPost, Selasa (1/10).

Baca Juga :  Pelanggan Sebut PLN Tak Bijaksana Main 'Ancaman' Bila Tolak Ganti Meteran

Penolakan tersebut diikuti dengan penyerahan surat pernyataan dari petugas PLN yang berisi kesediaan pelanggan untuk mengganti meteran. Namun, Buhari memilih untuk tidak menandatangani surat tersebut karena ia memang tidak ingin meterannya diganti.

“Surat itu seharusnya hanya diberikan kepada pelanggan yang setuju meterannya diganti. Kalau tidak bersedia, mestinya tidak ada surat pernyataan,” jelasnya.

Baca Juga :  Kronologi Seorang Nenek di Pamekasan Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

Buhari juga menyoroti adanya narasi ancaman dalam surat tersebut, yang menurutnya sangat tidak pantas. Ia menilai, PLN seolah-olah memaksa pelanggan untuk menyetujui penggantian dengan ancaman kenaikan tarif.

“Dalam surat itu, ada ancaman bahwa jika meteran tidak diganti, tarif akan dinaikkan. Dan benar saja, setelah saya menolak, tagihan listrik saya naik tiga kali lipat,” ungkapnya.

Beredar informasi bahwa penggantian meteran listrik ini terkait dengan proyek tender baru PLN, di mana meteran lama akan ditarik dan diganti dengan yang baru.

Baca Juga :  Kepala Pasar Bringkoning Sampang Diduga Tidak Becus Mengelola Pedagang Hingga Menyebabkan Kemacetan

“Kalau ini dilihat dari sudut pandang institusi, sangat mungkin ada unsur politis. Hanya karena ada proyek baru, yang lama ditinggalkan, dan caranya pun terkesan memaksa,” ucapnya.

Kejadian ini memunculkan kekhawatiran di kalangan pelanggan lain, khususnya mereka yang juga menggunakan layanan pascabayar.

Mereka berharap ada penjelasan lebih lanjut dari pihak PLN terkait kebijakan penggantian meteran dan kenaikan tagihan listrik yang dialami.

Hingga berita ini terbit belum ada keterangan dari pihak terkait.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gandeng Istri Wakil Gubernur Jatim, Arinna Hidayah Luncurkan Bakery Bertaraf Internasional dari Sumenep
BPRS Bhakti Sumekar Jadi Mitra Resmi Pengelolaan Dana BUMDes di Sumenep
BPRS Bhakti Sumekar Hadirkan KPR Syariah Digital untuk Generasi Milenial
Disbudporapar Sumenep Gelar Lomba Desain Logo Hari Jadi ke-757 Bertema ‘Jaja Rajja’
BKPSDM Sumenep Umumkan Hasil Seleksi PPPK Guru Tahap II, 104 Peserta Lolos
KPU Sumenep Umumkan Hasil Pemutakhiran Data Pemilih Triwulan II, Ada Penambahan 15 Ribu Lebih
BRI Sumenep Gelar Panen Hadiah Simpedes, Hadiah Mobil hingga Sepeda Motor Dibagikan
Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 18:35 WIB

Gandeng Istri Wakil Gubernur Jatim, Arinna Hidayah Luncurkan Bakery Bertaraf Internasional dari Sumenep

Minggu, 6 Juli 2025 - 09:45 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Jadi Mitra Resmi Pengelolaan Dana BUMDes di Sumenep

Minggu, 6 Juli 2025 - 09:27 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Hadirkan KPR Syariah Digital untuk Generasi Milenial

Minggu, 6 Juli 2025 - 09:15 WIB

Disbudporapar Sumenep Gelar Lomba Desain Logo Hari Jadi ke-757 Bertema ‘Jaja Rajja’

Minggu, 6 Juli 2025 - 09:01 WIB

BKPSDM Sumenep Umumkan Hasil Seleksi PPPK Guru Tahap II, 104 Peserta Lolos

Berita Terbaru

Hasil tangkapan layar salah satu video yang rusak milik nelayan di pesisir pantai utara madura (foti: istimewa for madurapost).

Ekonomi & Bisnis

Migas Masuk, Rumpon Nelayan Tenggelam di Pesisir Madura

Minggu, 6 Jul 2025 - 19:49 WIB