SUMENEP, MaduraPost – Bawaslu Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menerima kucuran hibah sebagai pengawas pemilu dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 sebesar Rp24 miliar.
Ketua Bawaslu Sumenep, Achmad Zubaidi mengungkapkan, anggaran miliaran itu tentu akan dipergunakan untuk segala kebutuhan Pilkada.
Meski Zubaidi tidak menjelaskan secara rinci, namun hibah tersebut dipergunakan untuk honorium PTPS dan semua kegiatan pengawasan Pilkada.
“Ya semua. Honor dari tingkat kabupaten hingga PTPS dan semua kegiatan dari kabupaten sampai PTPS,” kata Zubaidi pada MaduraPost saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Selasa (2/10) siang.
Zubaidi bilang, hibah Rp24 miliar itu dibagi menjadi 2 tahap atau 2 termin. Pertama sudah terserap pada pelaksanaan pemilu 2023 lalu.
Artinya, 40 persen sudah terserap di tahun tahun 2023, lalu di tahun 2024 ini masih dalam tahapan proses 60 persen.
“Kalau untuk yang tahun 2023 itu sudah terserap Rp9 miliar sekian, Serapan itu sesuai kebutuhan honor dan kegiatan,” kata dia menerangkan.
Pihaknya juga menegaskan, apabila dari dana hibah tersebut masih ada sisa, maka akan dikembalikan kepada kas negara.
“Kalau ada yang tidak terserap, pasti akan kembali ke kas negara,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bakesbangpol Sumenep mencatat untuk dana hibah pemilu, KPU Sumenep mendapatkan jatah sekitar Rp70 miliar, Polres Sumenep Rp8 miliar, dan Kodim 0827 Sumenep sebesar Rp2 miliar.***