Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Ancam Pengendara, Bekas Galian Pipa PDAM Probolinggo Bikin Jalan Ambles

Avatar
7
×

Ancam Pengendara, Bekas Galian Pipa PDAM Probolinggo Bikin Jalan Ambles

Sebarkan artikel ini
Potret bekas galian pipa PDAM yang berada di badan jalan tepat di depan Warung Puja Selera, Desa Malasan Wetan, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, terlihat tidak dikembalikan seperti semula. (MaduraPost/Solihin)

PROBOLINGGO, MaduraPost – Bekas galian pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Jalan Nasional Probolinggo-Lumajang menyebabkan jalan ambles dan bergelombang, membahayakan para pengguna jalan, terutama pengendara roda dua.

Pantauan MaduraPost di lokasi, bekas galian yang berada di badan jalan, tepatnya di depan Warung Puja Selera, Desa Malasan Wetan, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, terlihat tidak dikembalikan seperti semula.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Jalan Nasional Tergenang Banjir, Jalur Pantura Probolinggo Tersendat

Ukuran galian pun bervariasi, menyebabkan permukaan jalan menjadi tidak rata. Menurut informasi yang diterima, pekerjaan perbaikan pipa ini diduga dilakukan tanpa izin resmi.

Kondisi ini menjadi perhatian serius Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur, yang telah dua kali melayangkan surat teguran.

Hingga kini, rekonstruksi penutupan galian belum memenuhi standar, sehingga jalan terus mengalami penurunan permukaan.

Baca Juga :  Kepala IBAB Probolinggo Larang Wartawan Meliput Proyek Rehabilitasi

Menanggapi hal ini, Kepala Bagian Teknik PDAM, Hari Supriyanto, mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan BBPJN sejak tahun 2023 terkait pekerjaan yang bersinggungan dengan pelebaran jalan.

“Kami selalu berkomunikasi mengenai perbaikan yang melibatkan pembongkaran jalan, baik sebelum maupun sesudah pekerjaan dilakukan,” ujar Hari.

Namun, kondisi jalan yang masih bergelombang menunjukkan bahwa upaya pemulihan belum maksimal.

Baca Juga :  Anggaran Pilkades Serentak di Probolinggo Tembus Rp 21,7 Miliar 

Diharapkan ada langkah konkret dari pihak terkait untuk segera memperbaiki kondisi ini demi keselamatan pengguna jalan.***