PAMEKASAN, MaduraPost – Serumpun pohon bambu terbawa arus derasnya air pada saat hujan lebat tahun lalu mengkibatkan terjadinya longsor di Dusun Galisan, Desa Rombuh, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur. Rabu, (06/10/2021).
Mulanya, serumpun bambu ini, berada dipinggir atas sungai sejauh 3 m, karena derasnya hujan akhirnya jatuh ketengah sungai dan menyumbat jalur air.
Selang beberapa bulan kemudian, sering turun hujan lebat dan menyebabkan terjadinya luapan. Sehingga mengakibatkan tanah milik Bapak Akhmad Hidayat longsor.
Akibat longsor tersebut, jalur air sungai berpindah tempat sekitar 3 meter jauhnya ke tanah milik Bapak Akhmad Hidayat.
Saat ini, bapak Hidayat melakukan pembersihan dan pemotongan bambu yang menutupi kali tersebut.
Menurut Bapak Akhmad Hidayat, sungai tersebut dijadikan tempat pembuang sampah, baik dari warga sekitar, bahkan kerap kali pedagang Pasar Palengaan sering membuangnya.
“Sungai ini dijadikan pembuangan sampah mas, bukan hanya warga sekitar, pedagan pasar, orang yang lewatpun sering membuangnya. Bahkan sudah saya beri larangan mas, ‘jangan buang sampah disini’. Tapi tetap saja mas,”kata Akhmad Hidayat.
Atas bencana tersebut, Wartawan Media ini menghubungi Kepala Desa setempat melalui via WhatsAap sama sekali tidak ada jawaban.
Akhirnya, menghubungi Bapak Budi Cahyono dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan.
Sementara itu, Bapak Budi Cahyono dari BPBD Pamekasan saat dihubungi via whatsaAp akan menyampaikan langsung ke pihak desa setempat. Bahwa telah terjadi bencana longsor.
“Tolong di foto mas, nanti akan saya sampaikan ke Kepala Desa Rombuh. Untuk dilakukan pengecekan,” Responnya.