Scroll untuk baca artikel
Headline

Alasan Syaikhona Muhammad Kholil Diusulkan Menjadi Pahlawan Nasional, Begini Keterangan Bupati Bangkalan

12
×

Alasan Syaikhona Muhammad Kholil Diusulkan Menjadi Pahlawan Nasional, Begini Keterangan Bupati Bangkalan

Sebarkan artikel ini

BANGKALAN, MaduraPost – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bangkalan gelar kepahlawanan Pendopo Agung Kota Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada, Senin (25/01/2021)

Menurut Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron dalam sambutannya, pengajuan gelar kepahlawanan Syaikhona Mohammad Kholil (Mbah Kholil) telah memasuki tahap seminar naskah akademik. Seminar dilaksanakan dalam rangka gelar usul kepahlawanan Syaichona Mohammad Cholil.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Usulan gelar kepahlawanan itu selain datangnya dari masyarakat juga harus datang dari ahli waris, dan itu sudah dilakukan oleh keluarga Syaichona Moh. Cholil,” Ujar Ra latif Senin (25/01/2021)

Baca Juga :  Mencegah Penyebaran Virus Corona, Tim Gabungan Periksa 14 ABK di Palabuhan Pasean

Lanjut, Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah dan jasa-jasa para pahlawannya. Hal tersebut dikarenakan sejarah merupakan titik awal tonggak perjalanan bangsa Indonesia sehingga pada saat ini, kita semua bisa merasakan atmosfir kemerdekaan dan kebebasan yang hakiki.

“Dari sekian banyak pejuang bangsa di pulau Madura, salah satu yang banyak tercatat dalam buku sejarah adalah perjuangan dan pemikiran dari putra bangsa yang bernama Syaikhona Muhammad Kholil Bin Abdul Latif,” imbuhnya

Selain itu juga menyebutkan sejumlah literature dan jurnal membuktikan bagaimana Syaikhona Kholil Bin Abdul Latif tampil sebagai sosok yang disegani dan diwaspadai oleh kaum imperialis saat mereka berupaya menancapkan kekuasaannya di tanah air.

Baca Juga :  Proyek Jet Pompa Air di Sana Tengah Dinilai Tidak Bermanfaat, Kini Dikeluhkan Warga

“Alasan Syaikhona Muhammad Kholil diusulkan mejadi Pahlawan Nasional,(Menjadi penentu lahirnya Jam’iyah NU) (Menjadi embrio lahirnya pergerakan nasionalisme di kalangan pesantren) (Menjadi epicentrum jejaring ulama dan islam Nusantara) (Mahaguru yang menghasilkan pejuang dan para pahlawan) (Mempunyai jiwa nasionalis dan religious) (Penjadi pelopor implementasi, instrument pendidikan islam dalam membumikan islam nusantara) (Peletak dasar nilai-nilai islam yang universal, moderat, terbuka dan toleran)”, jelas Ra Latif.

Baca Juga :  Cegah Penyebaran Virus Corona, Puskesmas Pasean Lakukan Penyemprotan Disinfektan Kepada Warga Yang Datang Dari Luar Kota

Selain itu pihaknya menambahkan bahwa, pemberian gelar ini sangat penting agar perjuangan beliau menjadi pembelajaran bagi perkalanan sejarah baik sekarang maupun di masa yang akan datang. “Sehingga nilai kepahlawanan itu senantiasa diteladani masyarakat khususnya generasi muda,” tegasnya

“Saya menyampikan apresisi kepada seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, para alim ulama, tim pengusung dan seluruh anggota TP2GD Kabupaten Bangkalanyang telah menginisiasi dan bersusah payah untuk merealisasikan sebuah gagasan hebat untuk mengusulkan Syaikhona Muhammad Kholil sebagai pahlawan nasional,” pungkasnya.(Mp/ady/kk)