Alasan Syaikhona Muhammad Kholil Diusulkan Menjadi Pahlawan Nasional, Begini Keterangan Bupati Bangkalan

- Jurnalis

Selasa, 26 Januari 2021 - 09:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANGKALAN, MaduraPost – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bangkalan gelar kepahlawanan Pendopo Agung Kota Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada, Senin (25/01/2021)

Menurut Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron dalam sambutannya, pengajuan gelar kepahlawanan Syaikhona Mohammad Kholil (Mbah Kholil) telah memasuki tahap seminar naskah akademik. Seminar dilaksanakan dalam rangka gelar usul kepahlawanan Syaichona Mohammad Cholil.

“Usulan gelar kepahlawanan itu selain datangnya dari masyarakat juga harus datang dari ahli waris, dan itu sudah dilakukan oleh keluarga Syaichona Moh. Cholil,” Ujar Ra latif Senin (25/01/2021)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Bupati Bangkalan Resmikan 282 CPNS Hasil Seleksi Tahun 2021

Lanjut, Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah dan jasa-jasa para pahlawannya. Hal tersebut dikarenakan sejarah merupakan titik awal tonggak perjalanan bangsa Indonesia sehingga pada saat ini, kita semua bisa merasakan atmosfir kemerdekaan dan kebebasan yang hakiki.

“Dari sekian banyak pejuang bangsa di pulau Madura, salah satu yang banyak tercatat dalam buku sejarah adalah perjuangan dan pemikiran dari putra bangsa yang bernama Syaikhona Muhammad Kholil Bin Abdul Latif,” imbuhnya

Selain itu juga menyebutkan sejumlah literature dan jurnal membuktikan bagaimana Syaikhona Kholil Bin Abdul Latif tampil sebagai sosok yang disegani dan diwaspadai oleh kaum imperialis saat mereka berupaya menancapkan kekuasaannya di tanah air.

Baca Juga :  Bupati Bangkalan Tetapkan Komisaris dan Direksi RUPS PT Sumber Daya Periode 2021-2025

“Alasan Syaikhona Muhammad Kholil diusulkan mejadi Pahlawan Nasional,(Menjadi penentu lahirnya Jam’iyah NU) (Menjadi embrio lahirnya pergerakan nasionalisme di kalangan pesantren) (Menjadi epicentrum jejaring ulama dan islam Nusantara) (Mahaguru yang menghasilkan pejuang dan para pahlawan) (Mempunyai jiwa nasionalis dan religious) (Penjadi pelopor implementasi, instrument pendidikan islam dalam membumikan islam nusantara) (Peletak dasar nilai-nilai islam yang universal, moderat, terbuka dan toleran)”, jelas Ra Latif.

Baca Juga :  Marak Aksi Balap Liar di Sumenep, Warga Adukan ke Polda Jatim

Selain itu pihaknya menambahkan bahwa, pemberian gelar ini sangat penting agar perjuangan beliau menjadi pembelajaran bagi perkalanan sejarah baik sekarang maupun di masa yang akan datang. “Sehingga nilai kepahlawanan itu senantiasa diteladani masyarakat khususnya generasi muda,” tegasnya

“Saya menyampikan apresisi kepada seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, para alim ulama, tim pengusung dan seluruh anggota TP2GD Kabupaten Bangkalanyang telah menginisiasi dan bersusah payah untuk merealisasikan sebuah gagasan hebat untuk mengusulkan Syaikhona Muhammad Kholil sebagai pahlawan nasional,” pungkasnya.(Mp/ady/kk)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Relawan Prabowo Minta Kejari Pamekasan Monitoring Program MBG di Batumarmar
Pemilik Tambak di Sumenep Merasa Ditipu Oknum, PLN Belum Beri Keterangan Resmi
Sumenep Raih Opini WTP Kedelapan Kali Berturut-Turut dari BPK RI
Kasus Bandar Narkoba Riyanto Telah P21, Berkas dan Tersangka Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan
BKPSDM Sumenep Tindak ASN Mangkir Usai Idulfitri, Lima Masuk Proses Disiplin
Sumenep Kebanjiran Anggaran DBHCHT Rp62 Miliar
Begini Cara Ustadz Zamahsyari Mencairkan Uang Pokmas Fiktif Desa Cenlecen
STKIP PGRI Sumenep Tendang Dosen Bergelar Doktor Akibat Skandal Asusila

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 07:02 WIB

Relawan Prabowo Minta Kejari Pamekasan Monitoring Program MBG di Batumarmar

Jumat, 18 April 2025 - 10:13 WIB

Pemilik Tambak di Sumenep Merasa Ditipu Oknum, PLN Belum Beri Keterangan Resmi

Kamis, 17 April 2025 - 19:27 WIB

Sumenep Raih Opini WTP Kedelapan Kali Berturut-Turut dari BPK RI

Rabu, 16 April 2025 - 08:58 WIB

Kasus Bandar Narkoba Riyanto Telah P21, Berkas dan Tersangka Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan

Selasa, 15 April 2025 - 08:14 WIB

BKPSDM Sumenep Tindak ASN Mangkir Usai Idulfitri, Lima Masuk Proses Disiplin

Berita Terbaru