BANGKALAN, MaduraPost – Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) mendatangi pendopo agung Kabupaten Bangkalan guna menyampaikan keluhan terkait penertiban, Senin, (03/02/2020).
Kordinator PKL, Lukman Hakim menyampaikan, penertiban PKL di Alun-alun Bangkalan hingga saat ini tidak ada solusi pemindahan.
“Kami bingung mau jualan dimana, Sedangkan yang jualan di atas trotoar hingga saat ini masih tetap jualan,” ujarnya
Ia menilai seharusnya Pemkab Bangkalan menyediakan tempat terlebih jauh-jauh hari sebelum ada penertiban. Ia pun menjelaskan jika para PKL menolak soal penertiban itu.
“Kami siap membayar pajak, tolong rangkul kami, dan tata kami, Karena sampean semua adalah orang tua kami,” harapnya saat menyampaikan aspirasinya didepan Bupati Bangkalan.
Sementara itu, Bupati Bangkalan, R Abdul Latif, menanggapi semua keluhan PKL tersebut. Ia bahkan mengaku jika pemerintah memang lambat dalam menanggapi penertiban.
“Untuk PKL nantinya akan kita letakkan di Stadion, akan kita tata disana,” ungkap politisi partai PPP itu.
Ra Latip menegaskan, penertiban PKL di Alun-alun kota Bangkalan adalah untuk menata PKL yang awalnya masih belum tertata.
“Di stadion itu hanya sementara, nantinya akan kita letakkan lagi di alun-alun Bangkalan,” tutupnya. (mp/sur/din)