Scroll untuk baca artikel
DaerahHeadlineKesehatan

Terkendala Administrasi, Petugas Posko Covid-19 Belum Terima Upah

4
×

Terkendala Administrasi, Petugas Posko Covid-19 Belum Terima Upah

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, MaduraPost – Sebab tak menerima upah para petugas di Posko PAM Covid-19 perbatasan Sumenep-Pamekasan, Kecamatan Pragaan, Madura. segenap jajaran anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) akan berikan gajinya.

Pasalnya, diketahui bahwa para petugas yang berjaga di Posko covid-19 tersebut dibayar sebesar 50 ribu rupiah per 8 jam.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Sebab itu, Komisi IV DPRD Sumenep memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) sebab para petugas hingga kini belum dibayar.

Baca Juga :  Mobil Terbang ke Parit di KM-10 Desa Saronggi Sumenep

“Tentang petugas Posko Covid-19 itu kan sampai sekarang tidak dibayar. Meski dibayar hanya 50 ribu per 8 jam. Alasan dibayar 50 ribu karena aturan. Sampai bulan ini tidak dibayar dengan dalih masih ngurus administrasi, pengawas dan semacamnya,” ungkap anggota Komisi IV DPRD Sumenep, KH. Sami’oddien, Selasa (12/5).

Dia mengatakan, anggaran 95 miliar yang digelontorkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep untuk penanganan covid-19, hingga bulan Mei 2020 belum juga membayar para petugas Posko PAM Covid-19.

Baca Juga :  Marak Penyalahgunaan Narkoba di Pulau Kangean, Mahasiswa Demo Mapolres Sumenep

“Masak urusan ini sangat jelimet, hanya 50 ribu. Dinkes hanya bilang karena menunggu administrasi, pendampingan, dan lainnya,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, bahwa para petugas Posko PAM Covid-19 hanya diberi upah sebesar 50 ribu rupiah saja.

“Pemerintah Kabupaten Sumenep terlalu mendramatisir anggaran, bahkan sampai saat ini realisasi anggaran 95 miliar tak dirasakan oleh Masyarakat”, tutur Hamdan, ketua Pemuda Muhammadiyah Sumenep, Rabu (6/5) kemarin. (Mp/al/kk)

Baca Juga :  LBH PB PMII Minta Polres Sumenep Jangan Main-Main Soal Laporan Marwah Organisasi