Penulis: Madura Post | Editor:
SUMENEP, MaduraPost – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, merasa jengkel kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
Pasalnya, hingga kini para petugas Posko PAM Covid-19 diperbatasan Sumenep-Pamekasan tak kunjung dibayarkan dengan alasan belum selesainya rekapan administrasi.
Sebab itu, Komisi IV DPRD Sumenep memanggil pihak Dinkes Sumenep untuk menanyakan mengapa petugas hingga kini belum dibayar.
“Jawaban Kepala Dinkes, Agus Mulyono, sebab belum selesai administrasi. Kalau terus-terusan begini lebih baik gaji saya ambil berikan kepada petugas, termasuk semua gaji di Komisi IV suruh ambil gajinya, siap tidak menerima gaji bulan ini,” tegas anggota Komisi IV DPRD Sumenep, KH. Sami’oddien, saat di dikonfirmasi, Selasa (12/5).
Dia menjelaskan, bahwa Dinkes Sumenep sempat kaget dengan pernyataannya itu.
“Respon Dinkes Sumenep malahan kaget, ketika saya bilang begitu. Malahan anggaran ini dijadikan bahan bancakan terus,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Sumenep, Agus Mulyono, saat dihubungi melalui sambungan selularnya belum bisa dihubungi, meski nada deringnya terdengar aktif. (Mp/al/kk)