SUMENEP, MaduraPost – Perhelatan tahunan yang selalu dinanti para pencinta seni di Pulau Madura kembali hadir.
Pekan Seni Madura (PSM) edisi ke-9 akan segera diselenggarakan, menghadirkan ruang kreasi dan apresiasi bagi para seniman maupun masyarakat yang mencintai seni dan budaya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program “Juni Bulan Bung Karno” yang masuk dalam Calender of Event tahun 2025. PSM ke-9 diprakarsai oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sanggar Lentera STKIP PGRI Sumenep dengan mengusung tema “Horizon of Art Sumenep”.
Tema ini mencerminkan dorongan untuk memperluas cakrawala seni di wilayah Sumenep melalui kegiatan-kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Dalam agenda tahun ini, PSM 9 akan menyajikan berbagai pertunjukan seni, seperti teater, tari, dan musik dalam format parade. Selain itu, akan digelar pemutaran film, lomba membaca puisi khusus guru se-Madura, serta pameran UMKM yang menampilkan produk-produk unggulan dari pelaku usaha lokal Kabupaten Sumenep.
Ketua panitia PSM 9, Fathur Rahman, menyebut bahwa persiapan acara sudah dilakukan secara intensif selama tiga bulan terakhir.
“Kami sudah melakukan berbagai persiapan selama kurang lebih tiga bulan, termasuk menjalin koordinasi dengan sejumlah komunitas dan dinas terkait. Harapannya, gelaran ini dapat menjadi medium bagi masyarakat untuk menyuarakan tradisi serta budaya lewat bentuk-bentuk seni yang otentik,” terang Fathur, Senin (9/6).
Sementara itu, Ketua Umum UKM Sanggar Lentera, Ari Firmansyah, menekankan pentingnya keberlangsungan agenda seperti PSM sebagai bagian dari upaya menjaga warisan budaya Madura.
“Pekan Seni Madura adalah agenda penting dalam menjaga keberlanjutan budaya lokal. Kami ingin PSM 9 menjadi wadah yang mendukung seniman, masyarakat umum, dan pelaku UMKM untuk bersama-sama menghidupkan ruang kebudayaan. Kami optimis pelaksanaan selama sepekan nanti akan berlangsung sukses dan penuh antusiasme,” ujar Ari.
Pekan Seni Madura ke-9 dijadwalkan berlangsung pada 12 hingga 18 Juni 2025, bertempat di Lapangan Kesenian Sumenep dan Pendopo Keraton Sumenep. Acara ini terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat dan diharapkan menjadi momentum kolaboratif dalam merayakan kekayaan seni dan budaya Madura.***






