PAMEKASAN, MaduraPost – Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen RKH. Muhammad Mudatstsir Baddruddin yang sekaligus Rois Syuriah PBNU menghimbau agar masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran virus covid-19 varian baru yang saat ini sudah menyebar di Negara Singapore dan Thailand.
Himbauan tersebut disampaikan RKH Muhammad Mudatstsir Baddruddin melalui surat Ikatan Keluarga Besar Alumni dan Simpatisan (IKBAS) PPMU Panyeppen nomor :506/MPP/IKBAS-PPMU/V/VI/2025.
Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa Covid-19 varian baru (Tho’un) merupakan mahluk allah berupa penyakit yang Allah turunkan karena ahlak Manusia yang sudah banyak lupa dan melanggar syariat Allah SWT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski demian, RKH Muhammad Mudatstsir Baddruddin menghimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap menjaga pola hidup sehat dengan menggunakan Masker. Apabila flu dan sering pusing maka disarankan agar masker yang akan dipakai dikasih minyak kayu putih dan dipakai minimal 5 menit.
Selain itu dihimbau agar berhati hati memegang uang kertas yang sudah kotor dan lusuh, terutama uang kertas dari pasar, terlebih bagi anak kecil dan dianjurkan agar sering membasuh tangan dengan sabun.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Kesehatan RI melaporkan situasi terkini kasus COVID-19 di Indonesia. Berdasarkan data, tren kasus COVID-19 di Indonesia pada minggu ke-22 tahun 2025 (22-31 Mei), mengalami peningkatan menjadi 8 persen, dari minggu sebelumnya yang hanya 4 persen.
Berdasarkan total keseluruhan, ada 75 kasus positif COVID-19 yang tercatat pada 2025. Sementara itu, pada periode minggu ke-22 tercatat ada dua kasus positif.
Adapun subvarian COVID-19 yang merebak saat ini di Indonesia adalah MB.1.1 dan KP.2.18. Hingga saat ini belum ditemukan varian ‘Nimbus’ atau NB.1.8.1 yang baru-baru ini disorot lantaran masuk daftar Variant Under Monitoring (VUM) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).