Scroll untuk baca artikel
Berita

Bupati Sumenep Dorong Pelestarian Musik Tradisional di Kalangan Pelajar

Avatar
15
×

Bupati Sumenep Dorong Pelestarian Musik Tradisional di Kalangan Pelajar

Sebarkan artikel ini
PROFIL. Potret Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, saat ditemui MaduraPost di Pendopo Agung Keraton Sumenep. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan komitmennya dalam melestarikan musik tradisional, khususnya klenengan.

Ia meminta Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep untuk memperluas regenerasi pemain musik tradisional agar seni budaya khas daerah tidak punah.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Kita khawatir, kalau tidak ada regenerasi, musik tradisional ini bisa hilang. Karena itu, kami sudah menganggarkan program ini sejak tahun lalu, dan saat ini sudah terbentuk 29 kelompok klenengan yang rutin berlatih di Pendopo Agung Keraton Sumenep,” ujar Bupati Fauzi pada MaduraPost, Senin (10/2) siang.

Baca Juga :  Turnamen Bola Voli HUT RI ke-80 di Pasean Tuai Kritikan Akibat Pungutan Parkir

Ia juga menekankan pentingnya keterkaitan antara klenengan dan seni tari topeng, sehingga regenerasi keduanya harus berjalan bersamaan.

“Saya ingin tahun ini ada 1.000 penari topeng, dan itu berasal dari siswa SD. Saya serahkan kepada dinas terkait bagaimana caranya, yang penting harus tercapai,” tegasnya.

Menurutnya, anak-anak SD lebih mudah diberikan edukasi, dan jika mereka sudah dikenalkan sejak dini, maka seni dan budaya akan tetap lestari.

Baca Juga :  Cuaca El Nino, DKPP Sumenep Pastikan Kebutuhan Beras Masih Tercukupi Hingga Musim Selanjutnya

Bupati Fauzi juga menyebut bahwa selain musik tradisional, musik modern juga harus tetap diperhatikan agar perkembangan seni di Sumenep berjalan seimbang.

Sebagai langkah konkret, latihan klenengan terus berlangsung di Pendopo Agung Keraton Sumenep.

Para siswa SD berlatih intensif hingga empat kali dalam seminggu untuk mempertajam kemampuan mereka dalam memainkan alat musik tradisional.

Baca Juga :  Berita Duka, Ustad Maaher At-Thuwailibi Wafat

Bupati Fauzi berharap, upaya ini akan membuahkan hasil di akhir kalender event Sumenep, di mana seni musik dan tari tradisional bisa ditampilkan dalam skala besar.

“Ini adalah tugas yang harus dijalankan oleh Disbudporapar demi menjaga warisan budaya kita,” pungkasnya.***