Scroll untuk baca artikel
Berita

Layanan Fast Track J&T Cargo Lambat, Konsumen Sumenep Rugi dan Kecewa!

Avatar
30
×

Layanan Fast Track J&T Cargo Lambat, Konsumen Sumenep Rugi dan Kecewa!

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI. Potret layanan J&T Cargo Sumenep kembali dikeluhkan oleh konsumen. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Seorang pelanggan asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengungkapkan kekecewaannya terhadap keterlambatan pengiriman paket makanan yang dipesannya dari sebuah pabrik di Kediri melalui layanan Fast Track J&T Cargo.

Meskipun layanan tersebut menjanjikan waktu pengiriman antara 1 hingga 3 hari, hingga saat ini paket belum juga sampai, bahkan setelah melewati batas estimasi yang ditentukan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Balqis, konsumen yang bersangkutan, diketahui telah melakukan pemesanan pada 30 Januari 2025 dan langsung menyelesaikan pembayaran.

Baca Juga :  Dinas Koperasi UKM dan Perindag Sumenep Dorong APHT Tingkatkan Harga Tembakau dan Kesejahteraan Masyarakat

Sebagai pelanggan VIP pabrik di J&T Cargo Kediri, paketnya segera diproses dan dijemput oleh kurir pada 31 Januari.

Menurut data pelacakan, pada 1 Februari sekitar pukul 02.00 WIB, paket tersebut telah meninggalkan Surabaya dengan tujuan Sumenep.

Berdasarkan estimasi pengiriman, seharusnya barang sudah diterima paling lambat pada 2 atau 3 Februari.

Namun, hingga 4 Februari, status pengiriman masih menunjukkan bahwa paket masih dalam perjalanan dari Surabaya ke Sumenep.

Baca Juga :  Kemudahan Tukar Riyal di BPRS Bhakti Sumekar, Yuk Simak!

“Kami memilih layanan Fast Track dengan biaya yang lebih mahal agar paket bisa lebih cepat sampai. Seharusnya dalam 1-3 hari sudah diterima, tapi sampai sekarang statusnya masih dalam perjalanan. Ini sangat mengecewakan,” ungkap Balqis saat diwawancara wartawan, Selasa (4/2/2025).

Ia juga menyampaikan kekhawatirannya terkait kondisi barang yang dikirim, mengingat isi paket tersebut adalah makanan yang rentan basi jika terlalu lama berada di luar pendingin.

Baca Juga :  929 Jemaah Calon Haji Asal Sumenep Dilepas Menuju Tanah Suci

“Kalau terus tertunda, risikonya makanan jadi tidak layak konsumsi. Ini bisa menyebabkan kerugian bagi pelanggan,” ujar Balqis dengan nada kecewa.

Hingga berita ini ditulis, pihak J&T Cargo Sumenep belum memberikan tanggapan resmi terkait permasalahan ini.

Konsumen pun berharap adanya solusi yang cepat agar paket segera sampai sebelum mengalami kerusakan.***