SUMENEP, MaduraPost – Seorang pelanggan asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengungkapkan kekecewaannya terhadap keterlambatan pengiriman paket makanan yang dipesannya dari sebuah pabrik di Kediri melalui layanan Fast Track J&T Cargo.
Meskipun layanan tersebut menjanjikan waktu pengiriman antara 1 hingga 3 hari, hingga saat ini paket belum juga sampai, bahkan setelah melewati batas estimasi yang ditentukan.
Balqis, konsumen yang bersangkutan, diketahui telah melakukan pemesanan pada 30 Januari 2025 dan langsung menyelesaikan pembayaran.
Sebagai pelanggan VIP pabrik di J&T Cargo Kediri, paketnya segera diproses dan dijemput oleh kurir pada 31 Januari.
Menurut data pelacakan, pada 1 Februari sekitar pukul 02.00 WIB, paket tersebut telah meninggalkan Surabaya dengan tujuan Sumenep.
Berdasarkan estimasi pengiriman, seharusnya barang sudah diterima paling lambat pada 2 atau 3 Februari.
Namun, hingga 4 Februari, status pengiriman masih menunjukkan bahwa paket masih dalam perjalanan dari Surabaya ke Sumenep.
“Kami memilih layanan Fast Track dengan biaya yang lebih mahal agar paket bisa lebih cepat sampai. Seharusnya dalam 1-3 hari sudah diterima, tapi sampai sekarang statusnya masih dalam perjalanan. Ini sangat mengecewakan,” ungkap Balqis saat diwawancara wartawan, Selasa (4/2/2025).
Ia juga menyampaikan kekhawatirannya terkait kondisi barang yang dikirim, mengingat isi paket tersebut adalah makanan yang rentan basi jika terlalu lama berada di luar pendingin.
“Kalau terus tertunda, risikonya makanan jadi tidak layak konsumsi. Ini bisa menyebabkan kerugian bagi pelanggan,” ujar Balqis dengan nada kecewa.
Hingga berita ini ditulis, pihak J&T Cargo Sumenep belum memberikan tanggapan resmi terkait permasalahan ini.
Konsumen pun berharap adanya solusi yang cepat agar paket segera sampai sebelum mengalami kerusakan.***