Scroll untuk baca artikel
Sorotan

Kiprah Ismail di DPRD Pamekasan: Dari Kalimantan ke Madura, Hingga Puncak Demokrat

Avatar
14
×

Kiprah Ismail di DPRD Pamekasan: Dari Kalimantan ke Madura, Hingga Puncak Demokrat

Sebarkan artikel ini
Ismail anggota DPRD Pamekasan periode 2024-2029 yang sudah kali ketiga terpilih sebagai wakil rakyat. (MaduraPost/ist)

PAMEKASAN, MaduraPost – Ismail, politisi ulung dari Partai Demokrat, kembali menunjukkan kekuatannya dalam kancah politik lokal dengan terpilihnya untuk kali ketiga sebagai anggota DPRD Pamekasan periode 2024-2029 dengan raihan sebanyak 8.400 suara.

Pria yang akrab disapa Bang Mail ini sebelumnya juga menduduki kursi legislatif pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 dan 2019, menjadikannya salah satu politisi yang paling disegani di Kabupaten Pamekasan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bang Mail bukanlah sosok asing bagi warga Pamekasan. Meskipun berasal dari Mampawah, Kalimantan, ia telah lama menetap di Pamekasan dan aktif berkiprah untuk masyarakat setempat.

Kepindahannya ke Madura bermula ketika ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, yang kini telah bertransformasi menjadi IAIN Madura.

Selama masa kuliah, Ismail aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan, terutama di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), yang menjadi wadah baginya untuk mengasah kemampuan kepemimpinan dan memperluas jaringan.

Baca Juga :  Jadi Wakil Rakyat, Mustafa Afif Bawa Semangat ‘BERANI’ ke DPRD Pamekasan

Tidak lama setelah menyelesaikan studinya, Ismail memutuskan untuk menetap di Pamekasan. Kepiawaiannya dalam berorganisasi dan kemampuan beradaptasi dengan masyarakat setempat membuatnya dengan cepat diterima dan dipercaya oleh warga Pamekasan.

Perjalanannya dalam dunia politik semakin mantap setelah ia menikah dengan warga asli Pamekasan, yang semakin mengokohkan posisinya di tengah masyarakat.

Sejak menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Pamekasan, Ismail terus menunjukkan prestasi yang membanggakan.

Di bawah kepemimpinannya, Partai Demokrat berhasil meraih 7 kursi di DPRD Pamekasan pada Pileg 2024, sebuah peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan perolehan 6 kursi pada Pileg 2019.

Prestasi ini bukan hanya bukti kehandalan Ismail dalam memimpin partai, tetapi juga cerminan dari kepercayaan masyarakat Pamekasan terhadap dirinya.

Baca Juga :  DPRD Pamekasan Bentuk 8 Fraksi, Dorong Sinergi Demi Pembangunan Daerah

Ismail dikenal sebagai politisi yang selalu menjaga amanah dan kepercayaan rakyat. Kesadarannya sebagai pendatang tidak membuatnya menjaga jarak dengan masyarakat, sebaliknya, ia selalu tampil dekat dan akrab dengan warga.

Ia kerap turun langsung ke lapangan untuk mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat, memastikan bahwa suara mereka tersampaikan dan diperjuangkan di parlemen.

Selain kiprahnya dalam dunia politik, Ismail juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial di Pamekasan. Ia sering terlibat dalam program-program kemasyarakatan, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi.

Keterlibatannya dalam berbagai kegiatan ini menunjukkan komitmennya yang tinggi untuk membangun Pamekasan menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.

Baca Juga :  Kisah Cak Noer, Sang Gubernur Tokoh Sampang yang Menyatukan Madura dan Jawa

Sebagai salah satu politisi yang paling berpengaruh di Pamekasan, Ismail berjanji akan terus mengawal aspirasi rakyat dengan penuh integritas. Ia berkomitmen untuk memanfaatkan posisinya di DPRD Pamekasan demi kemajuan masyarakat dan daerah.

Ismail menegaskan bahwa perjuangannya belum selesai, dan ia akan terus bekerja keras untuk memenuhi janji-janji politiknya.

Dukungan dari masyarakat Pamekasan menjadi motivasi utama bagi Ismail untuk terus melanjutkan pengabdian di dunia politik, sekaligus memperkuat peran Partai Demokrat dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.

Dengan track record yang impresif dan dedikasi yang tak kenal lelah, Ismail kini tidak hanya menjadi representasi dari Partai Demokrat di Pamekasan, tetapi juga simbol dari seorang pemimpin yang terus berjuang untuk rakyat, tanpa memandang latar belakang atau asal-usul.***