SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) setempat merangkul biro perjalanan wisata. Sabtu, 15 Juli 2023.
Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke daerah pasca pandemi Covid-19 melanda.
Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan mengungkapkan, sejak tahun 2022 lalu pihaknya mengintensifkan komunikasi dengan biro perjalanan wisata termasuk perwakilan biro perjalanan wisata internasional di sejumlah daerah.
Dia menyebutkan, angka kunjungan Wisman ke objek wisata pasca pandemi Covid-19 masih rendah.
Tercatat hanya ada ratusan dibanding beberapa tahun sebelumnya yang mencapai ribuan orang.
Iksan mengatakan, komunikasi dengan biro perjalanan wisata itu untuk memberitahukan kesiapan objek wisata di Sumenep saat dikunjungi Wisman pasca pandemi Covid-19.
Sekaligus, kata dia, untuk meyakinkan perwakilan biro perjalanan wisata internasional.
“Ini untuk meningkatkan angka kunjungan wisman ke Sumenep yang untuk sementara belum maksimal. Komunikasi dengan perwakilan biro perjalanan wisata internasional itu agar mereka membawa tamunya ke Sumenep lagi,” kata Iksan pada sejumlah media, Sabtu (15/7).
Sesuai hasil evaluasi, angka kunjungan Wisman ke Sumenep pada tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19 mencapai ribuan orang, dan menjadi bagian rute wisata tamu biro perjalanan wisata internasional.
“Mereka ke Sumenep dengan kapal pesiar. Pada tahun ini, baru ada satu kapal pesiar yang ke Sumenep dengan membawa 113 wisman. Semoga saja dalam waktu dekat, ada lagi biro perjalanan wisata internasional yang membawa tamunya ke Sumenep,” kata Iksan menerangkan.
Tercatat, data Disbudporapar Sumenep menyebutkan, pada tahun 2022 lalu hanya 21 Wisman yang berkunjung ke kabupaten ujung timur Pulau Madura ini.
Dengan rincian 12 Wisman ke Pantai Lombang, 7 Wisman ke Museum dan Keraton Sumenep, dan 2 Wisman ke Pulau Gililabak.
Sementara pada tahun 2023 ini, hingga Rabu (12/6/2023), tercatat 128 Wisman berkunjung ke Sumenep, yakni 120 Wisman ke Museum dan Keraton Sumenep, dan 8 wisman ke Pulau Gili Iyang.***






